Mohon tunggu...
Amma pangesti
Amma pangesti Mohon Tunggu... Arsitek - A student

Architecture Student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2020, Pegandon Siap Punya Gedung BUMDes dan Taman Desa

10 Februari 2020   08:50 Diperbarui: 10 Februari 2020   08:49 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desain taman desa melibatkan tim I KKN Undip

SIAP BANGUN: Rachma Pangesti (paling kiri) mahasiswi tim I KKN Undip 2020 area Pegandon pengusul desain taman desa Pegandon berfoto bersama Perangkat Desa Pegandon, Jum'at (24/01)

Pegandon, Karangdadap -- Guna meningkatkan personal branding dalam menghadapi era persaingan bebas, Desa Pegandon terus melakukan serangkaian usaha untuk berbenah mengikuti perkembangan zaman. Beberapa dari usaha pembangunan di desa Pegandon antara lain rencana pembangunan taman desa dan pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Pegandon.

Pembangunan taman desa Pegandon Park dan BUMDes Pegandon ini turut melibatkan mahasiswa Tim I KKN Universitas Diponegoro (Undip) 2020 area Desa Pegandon yang diwakili oleh saudari Rachma Pangesti dari program studi Teknik Arsitektur selaku pengusul desain Pegandon Park dan bangunan BUMDes Pegandon pada pertemuan perangkat desa yang diikuti sekitar 9 orang perangkat desa di Balai Desa Pegandon, Jum'at (24/01).

Untuk lokasi pembangunan, rencananya Pegandon Park dan Gedung BUMDes Pegandon ini akan berlokasi di Jalan Raya Doro-Pekalongan menghadap jalan raya yang cukup strategis supaya RTH Pegandon Park ini dapat terekspos. Adapun untuk bangunan BUMDes Pegandon terintegrasi dengan kompleks Pegandon Park sebagai penegasan dari personal branding dari Desa Pegandon itu sendiri.

dokpri
dokpri
BROSUR: Rachma Pangesti, mahasiswi tim I KKN Undip 2020 area Pegandon menjelaskan desain Pegandon Park kepada perangkat Desa Pegandon

Adapun pembangunan Pegandon Park ini didasari oleh fakta di lapangan bahwa hingga saat ini pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Pegandon belum cukup baik. Selain itu Desa Pegandon masih kekurangan ikon desa sebagai personal branding desa. Sementara tujuan dari pembangunan Pegandon Park ini antara lain sebagai ikon atau landmark Desa Pegandon, sebagai pusat hiburan, serta sumber pemasukan dari Desa Pegandon.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun