Mohon tunggu...
amma
amma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Terdapat pada 2030 dan Apa Hubungannya dengan Generasi Milenial?

11 April 2019   01:41 Diperbarui: 11 April 2019   06:42 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Deng

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mungkin kalian pasti tau tentang pembangunan berkelanjutan yang terjadi di Indonesia bahkan di berbagai Negara lain pun ikut merasakan atau sedang menjalankannya.

Berbicara tentang suatu perubahan mungkin tidak akan ada habisnya, dunia ini akan terus mengalami perubahan untuk mendapatkan kehidupan yang baik kedepannya,memikirkan masa depan,dan masa sekarang adalah suatu hal yang harus kita pikirkan bagaimana kah Negara kita kedepannya,bagaimana kita menghadapi suatu perubahan yang akan terjadi di masa depan. 

Sekarang adalah masa dimana kita berada di Era Revolusi Industri 4.0 yaitu masa perkembangan teknologi begitu pesat bukan hanya di rasakan di Indonesia bahkan diseluruh dunia bisa merasakannya, dengan adanya perkembangan teknologi dapat menciptakan suatu kelompok generasi yang menjadi bahan pembicaraan saat ini,bukan hanya di Indonesia bahkan berbagai belahan dunia,.

Generasi teknologi atau sering dikenal dengan gener asi milenial yaitu mereka yang lahir pada tahun 1980an sampai tahun 2000an atau mereka-mereka yang dikatakan pemuda yang berusia saat ini antara 17 sampai 37 tahun yang memasuki usia produktif pada tahun 2030 mendatang, dimana Indonesia merupakan salah satu Negara yang menyetujui tentang penerapan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Transforming our world: the 2030 Agenda for Sustainable Development sering disingkat dengan sebutan SDGs.

Dan negara Indonesia mempunyai komitmen untuk menyukseskan dalam pelaksanaan SDGs dengan melalui berbagai bidang kegiatan yang mempunyai langkah-langkah strategi yang sangat berdampak positif  bagi Negara Indonesia sehingga generasi-generasi bangsa diharapkan bisa menghadapi atau menyambut rencana aksi global untuk melindungi dan membangun bumi.

Dan Negara didalammnya bersama- sama dengan cara pembangunan kesejahteraan dan perdamaian dunia tepat pada target yang telah ditetapkan yaitu pada tahun 2030 mendatang.

Beberapa tujuan-tujuan dari Sustainable Development Goals atau SDGs merupakan hasil adopsi oleh majelis umum PBB pada tahun 2015 yang merupakan tujuan dari agenda pembangunan sebelumnya, yaitu tujuan dari pembangunan milenium atau Millenium Development Goals atau sering kenal dengan singkatan MDGs.

SDGs lebih mengarah ke universal dengan sasaran --sasaran pembangunannya berlaku untuk semua Negara tertinggal,berkembang (contohnya Negara Indonesia), dan negara-negara maju beserta dengan warga negaranya dan SDGs lebih menekankan pada inkulasi dan menutup kesenjangan untuk menjamin tidak ada yang tertinggal di dalam proses perjalanan pembangunan berkelanjutan. SDGs dirumuskan berdasarkan dari prinsip-prinsip HAM atau Hak Asasi Manusia,inklusivitas dan antidiskriminal.

SDGs tidak hanya berfokus pada memenuhi kebutuhan masa sekarang tetapi juga memikirkan atau memperhatikan kebutuhan di masa depan atau dimasa yang akan datang atau yang sering disebut berkelanjutan,SDGs sangat memastikan bahwa semua manusia di muka bumi ini mendapatkan kenikmatan dalam kehidupan yang sejahtera dengan adanya membawa kemajaun ekonomi,social dan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun