Rumah Pintar untuk Melindungi Rumah Saat Berpergian Lama

Meninggalkan rumah kosong di saat ada urusan genting atau libur panjang menimbulkan polemik tersendiri bagi kita. Berbagai potensi bahaya dapat muncul. Pertama, aksi kejahatan meningkat. Rumah yang terlihat tidak berpenghuni beberapa hari bisa mengundang pencuri dan perampok untuk menyambangi rumah tersebut. Menurut Pusat Informasi Kriminal Nasional POLRI, data tahun 2016 menunjukkan kasus pencurian dengan pemberatan menempati posisi tertinggi sebanyak 2.816 kasus. 

Selain itu, potensi yang muncul adalah kebakaran akibat arus pendek listrik. Rumah yang ditinggalkan lama kebanyakan listriknya masih dinyalakan, cenderung sulit dikontrol bila ada bahaya tersebut karena kita jauh dari sana. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, selama bulan Juni s.d. Juli 2016 lalu, terjadi 108 insiden kebakaran akibat arus pendek listrik.

Untuk menanggulangi masalah-masalah di atas, "smart home" atau rumah pintar adalah yang paling ideal. Schneider Electric, sebagai perusahaan elektronik terbesar di dunia, memiliki rangkaian solusi yang mampu menjawab kebutuhan kita sebagai konsumen, mengutamakan kualitas. Kelebihannya yaitu sederhana serta mudah digunakan, terangkum dalam sistem terintegrasi, dan terdigitalisasi sehingga rangkaian tersebut dapat saling terkoneksi satu dengan lainnya secara cepat dan akurat.

                Berikut adalah komponen-komponen "smart home" dari Schneider Electric:

• Sensor Okupasi
• Saat rumah kita tinggal pergi lama, kita minimal membiarkan lampu teras rumah terus menyala---belum lagi kalau lampu-lampu lain lupa dimatikan. Selain boros energi, kondisi ini memberi kesan rumah kita tidak berpenghuni sehingga mengundang aksi kejahatan.
•                 Mengatasi hal ini, Schneider Electric menyediakan sensor okupasi seperti NEO, ZENcelo atau Argus yang bisa menyalakan atau meredupkan lampu secara otomatis dengan mendeteksi gerakan dalam ruangan. Jadi, ketika lampu tidak dibutuhkan lampu mati sendiri, dan biaya listrik tidak membengkak.
• Residual Current Cirvuit Breaker with Over Current Protection (RCBO)
• Ketika berpergian jauh, sering kita lupa memeriksa dan mencabut stop kontak perangkat elektronik yang tidak dibutuhkan untuk terus stand-by (televisi, charger, dll.). Akibatnya, risiko arus pendek listrik meningkat tanpa terdeteksi. Untuk itu, Schneider Electric memiliki solusi yaitu RCBO yang menggabungkan kedua fungsi MCB (Miniature Circuit Breaker) dan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). Jadi, selain memutus arus listrik secara otomatis ketika beban listrik berlebih, RCBO memutus arus listrik ketika kebocoran arus listrik menjulur ke tanah; RCBO melindungi perabotan elektronik dan penghuni rumah dari ancaman sengatan listrik.
• Lighting Control
• Pada dasarnya, lighting control adalah bagian rangkaian solusi "smart home". Bila rumah sudah dipasang sistem ini, segala perabotan listrik yang sudah terintegrasi dengan gawai kita dapat dengan mudah dikontrol. Hal ini menekan beban listrik. Schneider Electric menyediakan sistem EZinstall3 Mini Home Control sampai yang lebih canggih seperti Wiser.
• CCTV
• Agar rumah kita tidak kecurian saat ditinggal jauh, kita butuh CCTV yang bisa dipantau dari gawai kita. Schneider Electric menyediakan Pelco, CCTV beresolusi tinggi guna meningkatkan keamanan dan keselamatan rumah. Perangkat ini bisa menjangkau area yang luas hanya dengan satu kamera.
• Entrance Control System sekaligus Touch Screen Indoor Station
• Meningkatkan sistem keamanan rumah dari gerbang utama merupakan hal wajib. Hal ini sangat berguna bagi kita, khususnya bila kita sedang jauh dari rumah. Schneider Electric menawarkan Xightor Pro Video Door Phone System, yang mampu memantau keadaan rumah dengan mudah. Sistem ini juga mudah dioperasikan; memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang yang datang ke rumah kita saat kita berpergian. Xightor Pro diintegrasikan dengan CCTV dan intrusion alarm untuk membantu memastikan keamanan rumah 24 jam.

Berbagai solusi di atas memberikan rasa aman atas rumah kita ketika kita berpergian jauh dan lama. Kita tak perlu khawatir lagi akan potensi bahaya kejahatan atau arus pendek listrik yang selama ini menjadi masalah rumah yang ditinggalkan lama pada umumnya.*

MAM

21 Juli 2017

**