Mohon tunggu...
AMMABEL EKA PATRISIA
AMMABEL EKA PATRISIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Madani atau Civil Society : Apakah berbeda?

20 November 2022   07:51 Diperbarui: 21 November 2022   22:01 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo sahabat kompasioner!!!.

Tahukah kalian masyarakat madani atau civil society, sebernanya bila di amati lebih jauh itu berbeda ?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang perbedaannya. Mari kita cari tahu apa pengertian dari masyarakat madani ? Bagaimana arti masyarakat madani menurut para ahli-ahli ?

Pengertian Masyarakat Madani

Masyarakat Madani  (civil society) dapat mempunyai arti  sebagai suatu masyarakat yang memiliki adab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupan sehari-harinya. Kata madani sendiri berasal dari bahasa arab yaitu "madinah" yang artinya kota/civil (sifatnya beradab). Istilah masyarakat madani berdasarkan  terjemahan dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang beradab yang tinggal di kota.

Masyarakat madani adalah masyarakat sosial yang bertumbuh berdasarkan prinsip- prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan untuk menjaga kestabilan hidup bermasyarakat. Keinginan perorangan dan masyarakat akan berpikir pelaksanaan pemerintah oleh hukum dan tidak hanya karena nafsu atau keinginan perorangan.

Pengertian lain dari masyarakat madani adalah masyarakat yang mempunyai adab (beradab), peduli untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang ahli dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi baik itu teknologi informasi, komunikasi, maupun teknologi digital.

Setelah mengetahui pengertian masyarakat madani (civil society), lalu muncul pertanyaan bagaimana sih pandangan masyarakat madani menurut para ahli-ahli ?

Masyarakat madani menurut para ahli ssbagai berikut : 

1. Mun'im (1994) mendefinisikan istilah civil society sebagai seperangkat gagasan etis yang mengejawantah dalam berbagai tatanan sosial, dan yang paling penting dari gagasan ini adalah usahanya untuk menyelaraskan berbagai konflik kepentingan antarindividu, masyarakat, dan negara.

2. Hefner menyatakan bahwa masyarakat madani adalah masyarakat modern yang bercirikan demokratisasi dalam beriteraksi di masyarakat yang semakin plural dan  heterogen. Dalam keadan seperti ini masyarakat diharapkan mampu mengorganisasi dirinya, dan tumbuh kesadaran diri dalam mewujudkan peradaban. Mereka akhirnya mampu mengatasi dan berpartisipasi dalam kondisi global, kompleks, penuh persaingan dan perbedaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun