Mohon tunggu...
Amir Wata
Amir Wata Mohon Tunggu... Jurnalis - nitizen jurnalis

amiewata@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kamtibmas Jelang Nataru, Polri Jalin Sinergi Bersama Tokoh Banten

20 Desember 2021   19:41 Diperbarui: 20 Desember 2021   20:05 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
silaturahim/koleksi pribadi

BANTENG - Tokoh Banten, Ustadz Malim Hender Joni berkomitmen menjaga konsusifitas menjelang Natal dan Tahun Baru 2022. Hal itu disampaikan ustadz Malim Hender saat silaturahim antara Kepolisian Republik dengan tokoh-tokoh yang ada Banten.

Roadshow Polri pada sejumlah tokoh di Banten adalah dalam rangka memastikan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat agar suasana Nataru berjalan lancar dan aman.

"Kami bersama tokoh-tokoh yang ada di Banten ini senantiasa akan bersinegri bersama Polri dan Pemerintah menjaga kondusifitas di Banten menjelang hari raya Natal dan pergantian tahun baru," ucap Ustadz Malim Hender Joni, tokoh agama di Cilegon, Banten, pada Jum'at (17/12/2021).

Hal tersebut, senada dengan konferensi Pers Polda Banten yang mengumumkan terjadi peningkatan kasus Kamtibmas menjelang Nataru di Provinsi Banten.

"Dalam seminggu terakhir gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Banten mengalami peningkatan sebanyak 53 kasus," ujar Karoops Polda Banten, Kombes Pol A. Roemtaat melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/12).

Selain itu, Karoops Polda Banten juga menjelaskan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas meningkat dibandingkan minggu sebelumnya.

"Kasus kecelakaan lalu lintas dalam seminggu terakhir meningkat sebanyak 65 kasus dibanding minggu sebelumnya," kata A. Roemtaat.

Seperti diketahui, tugas Kepolisian Republik Indonesia menjelang Nataru 2022 adalah menjaga Kamtibmas terus terjadi, selain itu, polri juga diarahkan agar menjadi garda depan dalam penanganan mobilitas jelang Nataru.

Meskipun begitu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Panjaitan mengatakan bahwa kebijakan PPKM di saat Nataru akan dibuat sedikit luwes (baca: seimbang).

"Syarat perjalanan akan tetap diperketat, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri. Namun kebijakan PPKM di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan," terang Luhut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun