Mohon tunggu...
Amir Wata
Amir Wata Mohon Tunggu... Jurnalis - nitizen jurnalis

amiewata@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gagalkan Perampokan, Aktivis Reformasi Puji Personil dari Baintelkam Polri ini

14 Desember 2021   14:49 Diperbarui: 14 Desember 2021   15:11 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Bripka Agung Eko Suprapto bersama Polsek Jagakarta melakukan aksi penyelamatan sandera oleh oknum perampok di Kantor Pegadaian Jagakarsa,

JAKARTA - Aksi perampokan yang terjadi di Kantor Pegadaian Swasta di Jagakarsa kembali digagalkan oleh kepolisian. Diketahui, perampok tersebut melakukan aksinya seorang diri dengan menggunakan senjata api (senpi), pada Senin 14 Desember 2021.  

Bahkan, ketika dia dikepung, perampok tersebut sempat menyandera 3 orang petugas pegadaian.  Andri, salah seorang saksi mata mengatakan, perampok masuk ke Pegadaian itu saat kantor hendak ditutup sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam aksinya, pelaku perampokan menyandera tiga karyawan perempuan di dalam kantor Pegadaian itu.

"Sejak Senin siang, pelaku sudah ada di depan kantor melakukan pemantauan lokasi," kata Andri dikutip dari rimanews.id.

Aksi perampokan itu diketahui warga sekitar setelah mendengar ada keributan dari dalam kantor itu dan teriakan minta tolong yang disuarakan karyawan Pegadaian.

Saat itulah, petugas kepolisian dari Baintelkam Mabes Polri Bripka Agung Eko Suprapto yang sedang melintas bergerak cepat, aksinya juga dibantu oleh personil Polsek Jagakarsa Bripka Didik dan dibantu warga langsung mengepung kantor tersebut.

Kejadian pengepungan ini direkam oleh warga yang berada di lokasi dan videonya viral di media sosial. Dalam video itu terdengar polisi sempat melepaskan tembakan ke udara, saat pelaku menyandera karyawan Pegadaian tersebut.

Mendengar berita tersebut, Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Donny Fraga Wijaya memberikan apresiasi tindakan berani dan terukur yang dilakukan personil Baintelkam dan Polsek Jagakarsa.

"Personil tersebut layak dapat penghargaan dari Kapolri," pungkas Donny. Menurutnya, prosedur SOP juga sudah sesuai dilakukan dengan memberikan penembakan peringatan kepada pelaku yang juga membawa senjata air soft gun.

"Anggota tersebut sudah menyelamatkan para sandera dan juga pelaku diamankan agar tidak terjadi amukan massa," pungkasnya.

Akhirnya pelaku perampokan itu berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan barang bukti 1 buah senpi jenis Air soft gun, Uang tunai dengan jumlah kl Rp. 33.000.000.- (tigapuluh tiga juta rupiah), 1 buah brankas, 1 unit laptop, dan 1 unit server. ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun