Mohon tunggu...
Amir Wata
Amir Wata Mohon Tunggu... Jurnalis - nitizen jurnalis

amiewata@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Indonesia Cairo Ngaji Bareng Ust Yusuf Mansur

1 Desember 2021   20:11 Diperbarui: 1 Desember 2021   20:19 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: saat Ustadz Yusuf Mansur memberikan ceramahnya/ngaji di hadapan anak Sekolah Indonesia - Cairo, Cairo, Mesir/Koleksi pribadi

"ALLAH DULU, ALLAH LAGI DAN ALLAH TERUS"

Cairo, 26 November 2021- Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H, Sekolah Indonesia Cairo mengadakan kegiatan "Ngaji Bareng" Ustadz Yusuf Mansur yang diadakan di Masjid Indonesia Cairo pada tanggal 26 November 2021. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ustadz Yusuf Mansur berserta rombongannya, KUAI KBRI Cairo Bapak M. Aji Surya, Home Staff dan Lokal Staff KBRI Cairo, Orang tua/Wali murid Sekolah Indonesia Cairo, Siswa Sekolah Indonesia Cairo, serta seluruh warga diaspora yang berada di Mesir. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Kegiatan tersebut dibuka dengan lantunan Ayat suci Alquran, yang kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah Indonesia Cairo Bapak Ismail Nur. Kemudian dilanjutkan dengan pengantar oleh KUAI KBRI Cairo Bapak M. Aji Surya. Dalam pengantar kajian ini beliau menyampaikan bahwa dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang paling terpenting adalah bahwa kita dapat meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW utamanya untuk mempengaruhi sifat kita dalam memerangi keburukan. Sebagai contoh Nabi Muhammad SAW adalah pembelajar yang baik, apakah kita semua sudah menjadi pembelajar yang baik?. Keteladanan seperti itulah yang harus kita aplikasikan dalam kehidupan kita sekarang ini.

foto bersama, Ustadz Yusuf Mansur (tengah), Kepala Sekolah Indonesia-Cairo, Ismail Nur (sebelah kiri bertopiah, Masker dan mengenakan semi Jas)/Koleksi pribadi
foto bersama, Ustadz Yusuf Mansur (tengah), Kepala Sekolah Indonesia-Cairo, Ismail Nur (sebelah kiri bertopiah, Masker dan mengenakan semi Jas)/Koleksi pribadi

Kemudian pada acara inti, di isi kajian langsung dari Ustadz Yusuf Mansur. Beliau memberikan kajian dengan semangat yang menggebu-gebu sehingga membuat para peserta pengajian bersemangat dalam mendengarkan kajian dari beliau. Diawali dengan cerita asal muasal perubahan nama beliau yang terinspirasi oleh ayat-ayat Al Qur'an. 

Dalam pencariannya tersebut beliau menemukan kecocokan kisah perjalanan beliau dengan Kisah Nabi Yusuf as itulah sebabnya beliau terinspirasi dengan kisah nabi Yusuf dan akhirnya menjadi nama beliau sekarang. Kemudianberlanjut tentang bagaimana tauladan dari para nabi yang perlu kita teladani dan kajian yang paling utama beliau mengajarkan bagaimana caranya berbisnis secara ajaran agama Islam. Dan tentunya beliau mengajarkan bagaimana pebisnis islam yang cerdas dan selalu berperilaku seperti teladan Nabi Muhammad SAW. 

Keterangan: Saat memberikan plakat / cinderamata kepada Ustadz Yusuf Mansur oleh Kepala Sekolah Indonesia-Cairo, Ismail Nur/Koleksi pribadi
Keterangan: Saat memberikan plakat / cinderamata kepada Ustadz Yusuf Mansur oleh Kepala Sekolah Indonesia-Cairo, Ismail Nur/Koleksi pribadi

Beliau juga berpesan kepada Kepala Sekolah Indonesia Cairo Bapak Ismail Nur agar dalam kurikulum sekolah juga disisipkan kurikulum tauqid, kurikulum iman, dan kurikulum Al-Quran. Melalui story telling yang selalu update sehingga dapat menginspirasi siswa/i Sekolah Indonesia Cairo.

Pada akhir kegiatan diisi dengan sesi tanya jawab, pada awal sesi beberapa mahasiswa Al-Azar bertanya,tentang apa yang akan Ustadz Yusuf Mansur lakukan jika mempunyai kesempatan belajar di Al-Azar?

Beliau menjawab ; "Bahwa beliau ingin belajar tilawah pada para keturunan-keturunan Nabi Muhammad SAW. Kemudian pertanyaan selanjutnya dari Ananda Khadeja Syamsu Alam, siswi Sekolah Indonesia Cairo kelas 3 SD, Ananda bertanya bagaimana caranya menjadi pengusaha yang baik? ; "Beliau menjawab ada prinsip untuk menjadi pengusaha yang baik yaitu Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus, maksudnya adalah dalam setiap usaha yang akan kita rintis harus diawali karena Allah, setelah usaha terbentuk harus karena Allah lagi, setelah usaha berjalan harus Allah terus yang menjadi tujuan utama usaha kita. Itulah maksud prinsip yang dimiliki oleh Ustadz Yusuf Mansur. Setelah sesi tanya jawab terakhir adalah kegiatan penutup dan sesi foto bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun