Mohon tunggu...
AMIR EL HUDA
AMIR EL HUDA Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Laki-laki biasa (saja)

Media: 1. Email: bangamir685@gmail.com 2. Fb: Amir El Huda 3. Youtube: s https://www.youtube.com/channel/UCOtz3_2NuSgtcfAMuyyWmuA 4. Ig: @amirelhuda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dimas Kanjeng dan Money Theisme: Mungkin Kita Sedang Sakit Jiwa!

4 Oktober 2016   09:29 Diperbarui: 4 Oktober 2016   15:58 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Boleh percaya, Boleh tidak. Karepmu!

Masih kuat ingatan, beberapa tahun yang lalu seorang bocah asal Jombang bernama Ponari meramaikan jagad nusantara dengan kemampuannya (yang katanya dipercaya) menyembuhkan penyakit dengan menggunakan batu --yang katanya juga-- petir. Ratusan bahkan ribuan orang rela berdiri antre menunggu giliran wadah airnya dicelupi batu --yang katanya lagi-- sakti.

Kali ini hadir lagi seorang laki-laki --yang katanya-- yang mampu menggandakan duit hingga lipat berkali-kali. Kanjeng Dimas Taat Pribadi, pria dewasa ---bukan bocah-- asal Probolinggo yang memiliki satu selir dan dua istri. Video kesaktiannya menggandakan uang tidak kalah dari ketenaran Ponari. Lembaran uang yang belum pasti palsu atau asli berkali-kali keluar dari belakang tempatnya duduk, banyaaaak sekali. Kalau ada yang meyakini lembaran-lembaran duit itu keluar dari tangannya, mungkin saya lebih cocok dengan bahasa keluar duit dari duburnya. 

Di Jakarta pernah booming ada laki-laki yang bisa bertelur --mungkin keluar dari dubur, tak taulah bagaimana prosesnya--, mestinya Bang Dimas juga diberitakan dengan judul “laki-laki yang berak uang” atau bisa juga “Dubur ajaib, penghasil uang milyaran”. Hot!

Pro (percaya, setuju) dan kontra (tidak percaya, tidak setuju) soal Bang Dimas Kanjeng ini. Lembaga fatwa mengeluarkan himbauan untuk tidak menyebut tempat dimas membuka praktik dengan sebutan pesantren, dan juga murid dimas bukanlah santri. Kalau santri ke pesantren niatnya belajar agama, menabung ilmu dan amal untuk masa depan akherat dan juga dunia, tapi kalau orang ke rumah bang Dimas tujuannya nyari duit. Whehehehe. Slow Down.

Dari kalangan Peruqyah menyebutkan yang dilakukan dimas adalah sihir untuk mengelabui mata, menipu mata penonton; alasannya karena dari beberapa korban yang merasa tertipu menyebutkan bahwa sesampainya di rumah, uang yang banyaknya satu koper besar berubah menjadi dedauan,,, eeehhh. Dari kalangan mahasiswi ada yang bercerita, “aaahh itumah soal biasa, Demian si Pesulap juga bisa, Mendingan Demian aja yang jadi raja Probolinggo, bisa nnggandain duit dan tampan pula”. Weleeeeh dasar mahasiswi. 

Namun banyak juga lho yang percaya dengan abangku satu itu. Di daerah jember rekanku bercerita bahwa seorang dosen adalah murid Bang Dimas. Pertama kali dia datang ke rumah dengan membawa beberapa puluh juta uang untuk digandakan, dan ternyata harapannya terkabulkan. Dia pulang dengan hati senang. Beberapa waktu kemudian Bang Dimas menelepon lagi, “di padepokan ada pengajian”, begitu katanya. 

Sang dosenpun datang, pas pulang dia mendapat pesangon beberapa juta lagi uang. Begitu dan seterusnya hingga dia betul-betul menjadi mahasiswa Bang Dimas yang setia. Yang sama-sama kita tau juga Ibu Marwah Daud, pemilik nama kondang terkenal dan teruji kapasitas keilmuannya pun mempercayainya dan menyebutkan bahwa dialah saksi mata kebenaran perihal Bang Dimas. Bahkan dia menyebutkan bahwa itu karomah dan keistimewaan dari Tuhan untuk bang Dimas yang bisa diberikanNya kepada siapapun. Tidak berhenti di sini saja, konon pak Dahlan Iskan dan pak Jokowi pernah juga bertemu dengan Bang Dimas ini... olalaa.

Money Theisme dan Malas Akut

Dalam ajaran Nasrani ada ritual Baptis sebagai syarat sah memeluk agama nasrani. Dalam Islam ada juga dua syahadat (persaksian) bahwa tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Rasul Allah. Begitu juga dalam agama Uang ini ada kalimat persaksian untuk pemeluknya yang berbunyi “Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan Selain dan aku bersaksi bahwa semua cara menuju Tuhan adalah benar”. Setelah bersahadat maka Ayat pertama yang harus dihafal oleh setiap penganut moneytheisme adalah “Semua manusia berkedudukan yang sama di hadapan uang (money).  

Kembali lagi kepada Dimas Kanjeng dengan fenomenanya yang ramai di berbagai media massa bahkan di kantor-kantor dan pangkalan ojek, sebetulnya sebagian masyarakat kita sudah sangat paham bahwa yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng hanyalah tipu-tipuan belaka, atau paling pol adalah hasil Sihir yang melibatkan kerjasama antara manusia dengan jin-jin dan setan-setannya. Begitu juga dengan keyakinan saya akan dia. Beribu-rIbu tahun yang lalu pernah ada zaman keemasan sihir yang lebih dahsyat dari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun