Mohon tunggu...
AMIR EL HUDA
AMIR EL HUDA Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Laki-laki biasa (saja)

Media: 1. Email: bangamir685@gmail.com 2. Fb: Amir El Huda 3. Youtube: s https://www.youtube.com/channel/UCOtz3_2NuSgtcfAMuyyWmuA 4. Ig: @amirelhuda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Misteri Mayat Wanita dengan "Gagang Cangkul" Menancap di Vaginanya

15 Mei 2016   20:15 Diperbarui: 23 Mei 2016   14:34 3323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jari jemariku berhenti menari di keyboard mengerjakan Karya Tulis Ilmiah yang harus dikumpulkan besok, Senin 16 Mei 2016. Teman perempuan setimku tiba-tiba bertanya, "Bang, gimana hukumnya pemostingan foto di media massa yang mengandung unsur pembunuhan (misalnya: foto mayat yang digorok, korban bom, penganiayaan) dan juga unsur asusila (misal: menampilkan kemaluan mayat korban pembunuhan) tanpa sensor".

Kaget aku dibuatnya, pasalnya tulisan yang kami bikin ini menyangkut Penguatan TNI AL dalam menghadapi MEA, tidak ada sangkut pautnya dengan pertanyaan yang dia ajukan.

"emang kenape ?", aku balik bertanya sambil menggerakkan tubuh yang mulai lelah.

"Cek Line, bang", katanya dengan wajah memerah.

smakin penasaran saja saya, segera membuka handphone tergesa.

aplikasi line kubuka dengan jempol tangan kiri lantaran tangan kanan sudah menggenggam roti yang uuuuwenak sekali. 

Sebuah gambar yang masih blur kabur masuk, "cling"

dengan perlahan tapi pasti semakin bertmbah jelas, jelas, dan jelas sekali.   

sebuah gambar terpampang.

 sebuah kasur berwarna merah muda dengan garis-garis putih alur membujur kecil-kecil. bukan gambar kasur ini yang menarik. akan tetapi gambar sosok yang terbaring di atasnya. gambar seorang manusia yang saya yakini seorang perempuan terbaring terletang. tangan kanannya lurus ke atas tangan kirinya tegak di samping telinga. sementara  tangan kirinya tertekuk 30 derajat yang telapaknya di samping telinga. Payudaranya terpampang berdiri menantang menghadap ke atas. tanktop warna hitam dalam posisi terpakai yang "sepertinya"  mau dilepas itu bagian bawahnya masih melingkar melitang di atas payudara  bagian atasnya. ketiaknya bersih dari bulu ataupun rambut. sangat jelas. kakinya terbuka lebar mengangkang. lebar sekali. selangkangannya membentuk sudut 40 derajat. sementara itu gagang cangkul menghujam masuk vaginanya , katanya masuk seketar 80cm. bagian tajam cangkul menghadap keatas, posisinya beberapa cm saja di bawah vagina. sementara itu, warna merah yang saya prediksi sebagai darah yang sudah mengering tersebar, tercecer di seluruh area perut, kaki, dan bahkan area lantai keramik merah serta tumpukan lipatan baju yang berhamburan.  

Pertamanya aku menganggap ini adalah gambar editan. karena penasaran, ku searching dengan mesin pencarian dengan kata kunci "mayat dengan cangkul di vagina", dan jreeeeeeeeeeng, puluhan artikel sudah terpampang di sana. Ternyata memang hari ini ada berita pembunuhan. Terus ku gali info satu persatu. Kusimpulkan sendiri inisial mayat ini dengan " EP" yang bekerja di PT Polyta Global Mandiri. Mayat ini ditemukan  di mes buruh pabrik Komplek Pergudangan 8 Blok DV RT 01/06, Kosambi, Dadap, Kabupaten Tangerang.

Kisahnya, mayat tersebut sebelumnya adalah seorang pekerja di PT Polyta Global Mandiri. Kamarnya tertutup daari dalam, dalam waktu lama, membuat teman-temannya curiga. mereka berusaha mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari dalam. akhirnya pintu dibuka paksa menggunakan palu,dan betapa terkejutnya mereka setelah melihat mayat yang terbujur di dalam . kata Kapolsek Teluknaga, AKP Supriyanto bahwa motif adanya unsur pemerkosaan dalam peristiwa ini masih diselidiki, namun adanya unsur hubungan badan sudah ditemui  (http://fajar.co.id/2016/05/14/gagang-pacul-tertanam-di-kemaluan-korban-teman-histeris-lemas/). 

Semua berita sepakat bahwa mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan yang menancap adalah betul gagang cangkul. akan tetapi belum ada kesepakatan mengenai siapa nama lengkap si mayat dan berapa usianya. Media massa masih masih simpang siur menkhabarkannya. Padahal nama dan usia adalah hal yang sangat penting dalam sebuah penyidikan.   Kok bisa rancu begini yaa ??

eno-pa2-57388d09b99373f61c59ad1f.jpg
eno-pa2-57388d09b99373f61c59ad1f.jpg
Tiba-tiba temanku yang lain nyeletuk, "kasihan ya bang, dia meninggal dalam keadaan seperti itu. dalam keadaan tidak suci dan dengan aib yang terpajang di mana-mana ".

"hikkss", aku cuman mengangguk pelan mengiyakan. kita semua tampak mulia hanya karena Tuhan masih menyimpan dan merahasiakan aib-aib kita. Akupun tak tega memosting fotonya di kompasiana, ya sudah, kublur saja. "hiikkss".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun