Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Filosofi TMMIN, Perpaduan Toyota Way dan Pancasila

24 Juni 2015   20:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:26 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filosofi TMMIN (Sumber: www.toyotaindonesiamanufacturing.co.id)

 

Apakah TMMIN (baca T(e)mmin)? TMMIN singkatan dari Toyota Motor Manufaktur Indonesia, salah satu dari dua perusahaan Toyota di Indonesia. Toyota adalah salah satu industri otomotif terkemuka di dunia. Kehadiran Toyota di Indonesia direpresentasikan oleh dua entitas perusahaan yaitu PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota Astra Motor (TAM) yang masing-masing menangani fokus bisnis yang berbeda. TMMIN fokus sebagai perusahaan manufaktur kendaraan dan komponen kendaraan serta eksportir kendaraan utuh, setengah jadi, komponen kendaraan termasuk mesin serta alat bantu produksi. TAM fokus sebagai distributor kendaraan bermerek Toyota serta layanan purna jual.

Beruntungnya saya yang bisa menjadi salahsatu dari 20 Kompasianer yang diajak untuk mengunjungi Pabrik TMMIN di Sunter Jakarta Utara yaitu TMMIN Sunter Plant I. Kunjungan ke Pabrik TMMIN tersebut memberikan banyak pelajaran yang bermanfaat dan membuka wawasan. Saya jadi mengetahui proses pembuatan part dan mobil Toyota yang berkualitas serta filosofi yang menghasilkan budaya perusahaan yang diterapkan di TMMIN.

Sebagai bagian dari Toyota Global yang berpusat di Jepang, tentu saja wajar bila TMMIN juga menerapkan filosofi dan budaya perusahaan Toyota yang berasal dari negara asalnya yaitu Jepang. Filosofi tersebut adalah Toyota Way yang sangat terkenal dan menjadi acuan di seluruh dunia. Toyota Way mempunyai dua pilar yaitu peningkatan berkelanjutan (continous improvement) dan rasa hormat terhadap orang lain (Respect for people).  

Pilar pertama dimaksudkan agar segenap manajemen dan karyawan (member) memiliki  keinginan terus menerus meningkatkan bisnis dengan menciptakan ide-ide dan upaya terbaik untuk menghasilkan produk-produk yang baik dan berkualitas. Hal ini diimplementasikan oleh tiga nilai yaitu tantangan(challenge) yang memiliki arti membuat suatu keputusan untuk jangka panjang, kaizen yang merupakan pembelajaran terus menerus untuk masa depan, dan genchi genbutsu yang berarti melihat realita agar dapat memahami situasi dengan benar.

Pilar kedua dimaksudkan agar memiliki saling menghormati kepada sesama. Hal ini sangat penting karena kesuksesan diciptakan dari kombinasi usaha individu dan kerjasama tim (teamwork) yang baik. Hal ini diimplementasikan melalui dua nilai yaitu respect dan teamwork.

Toyota Way terdiri dari 4 model yang merupakan fundamental dari Toyota Production System (TPS) yaitu Philosopy, Process, People/Partners dan Problem Solving (4P). Philosophy yaitu secara fundamental melihat perusahaan sebagai sebuah sarana untuk memberi nilai tambah bagi pelanggan, masyarakat, komunitas dan juga karyawan. Process yaitu belajar melalui bimbingan dan pengalaman, serta dengan mengikuti proses yang benar, maka akan memperoleh hasil yang benar. People and Partner yaitu nilai tambah dicapai dengan memberi tantangan kepada karyawan dan mitra untuk terus tumbuh, berkembang dan maju. Problem Solving, yaitu memecahkan akar permasalahan secara terus-menerus yang akan menjadi pelajaran berharga di masa depan.

Sebagai perusahaan global terkemuka yang beroperasi di Indonesia, filosofi TMMIN juga beradaptasi dengan nilai-nilai kearifan Indonesia. Perpaduan nilai-nilai global dan nilai-nilai kearifan Indonesia ini menjadi ciri khas TMMIN. Filosofi TMMIN saya temukan saat sedang mempelajari seluk beluk Toyota dan TMMIN di website resmi TMMIN pada halaman Corporate Value.

Filosofi TMMIN tersebut terdapat dalam sebuah gambar yang menampakkan nilai-nilai kearifan Indonesia diletakkan bersanding dengan nilai-nilai Toyota Way. Hal ini makin menegaskan bahwa meskipun TMMIN yang merupakan bagian Toyota yang berasal dari Jepang, namun tetap mengakar pada nilai-nilai yang menjadi filosofi negara, bangsa dan rakyat Indonesia.

Filosofi TMMIN yang dipengaruhi nilai-nilai kearifan Indonesia terdiri dari 6 aspek yaitu: Trust in God, Unity in Diversity, Civilised Humanity, Importance of Social Value, Hardwork & Teamwork, dan Wisdom of Deliberation. Saat membaca filosofi tersebut saya merasa sangat familiar. Seperti pernah mengenalnya sejak lama sekali. Meski sudah menduga-duga, namun untuk memastikannya, saya mengecek artinya di kamus bahasa Inggris dan juga istilah-istilah dalam bahasa Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun