Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Jakarta Juga Bisa Melihat Gerhana Matahari

15 Februari 2016   21:55 Diperbarui: 15 Februari 2016   22:21 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gerhana Matahari Sebagian"][/caption]Peristiwa bersejarah berupa fenomena alam yang sangat langka yaitu Gerhana Matahari Total akan mengunjungi beberapa wilayah Indonesia pada tanggal 9 Maret 2016 mendatang. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), setelah tanggal tersebut gerhana matahari total di Indonesia diperkirakan akan terjadi lagi tahun 2023.

Sungguh beruntung bagi mereka yang wilayahnya dilewati Gerhana Matahari Total sehingga bisa menikmati fenomena alam yang indah dan bersejarah tersebut. Menurut LAPAN, wilayah yang dilewati gerhana matahari total adalah Palembang, Bangka, Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Ternate, dan Halmahera. Mereka yang tidak tinggal di daerah-daerah tersebut tentu saja bisa datang berkunjung untuk melihat langsung gerhana matahari total. Tentu saja bagi yang punya waktu dan juga uang yang relatif banyak.

Bagi yang hendak menyaksikan secara langsung keseluruhan proses terjadinya Gerhana Matahari, agar mempersiapkan diri khususnya menggunakan peralatan yang direkomendasikan para ahli agar tidak berakibat buruk pada mata. Bagi yang tidak mempunya alat yang memadai, maka hanya bisa menyaksikannya saat sudah sempurna gerhana matahari total, dimana bayangan bulan sudah sepenuhnya menutup matahari.

Saat yang paling berbahaya bagi mata adalah kala bulan mulai bergeser dari matahari. Saat tersebut piringan matahari memancarkan sinar yang sangat terang dan menyilaukan sekali, sedangkan pupil mata yang sedang fokus melihat sedang membesar. Hal ini bisa merusak retina mata hingga menyebabkan kebutaan.

Untuk menyaksikan keseluruhan proses gerhana matahari dengan aman dan tidak membahayakan mata, sudah banyak informasi khususnya di internet terkait alat-alat yang digunakan dari yang sederhana bisa dibuat sendiri hingga yang bisa dibeli. Beberapa alat yang bisa digunakan antara lain kamera menggunakan lcd, teropong dengan filter khusus, kacamata khusus, kacamata tukang las, kotak lubang jarum dan air dalam bejana (baskom). Informasi lengkap terkait alat-alat tersebut tinggal di google saja, dan ikuti salah satunya.

Lantas, bagaimana dengan daerah lainnya di Indonesia seperti Jakarta? Apakah tidak bisa melihat terjadinya gerhana matahari? Jangan khawatir saudara-saudara! Beberapa daerah di Indonesia juga bisa menyaksikan langsung terjadinya gerhana matahari meskipun bukan gerhana matahari total, melainkan gerhana matahari sebagian. Beberapa daerah di Indonesia bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian dengan persentase yang berbeda-beda.

Berdasarkan data dari LAPAN daerah-daerah yang bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian yaitu: Jakarta (88,76%), Padang (95,41%), Bandung (88,76%), Surabaya (92,96%), Pontianak (92,96%), Denpasar (76,53%), Banjarmasin (98,22%), Makassar (88,54%), Kupang (65,49%), Manado (96,66%), dan Ambon (86,91%). Khusus untuk Jakarta gerhana matahari mulai terjadi pada jam 06.19 WIB s.d. 08.31 WIB. Informasi lengkap terkait hal ini dapat mengunjungi websiter resmi LAPAN.

Dalam melihat gerhana matahari sebagian, maka tidak boleh tidak HARUS MENGGUNAKAN peralatan khusus untuk melindungi mata. Peralatan tersebut yaitu filter khusus gerhana matahari, kacamata khusus gerhana matahari yang dilengkapi filter matahari, kacamata las, teropong proyeksi dan juga kamera yang menggunakan LCD. Hal ini agar retina mata tidak rusak karena terkena sinar matahari yang kuat secara langsung kala terjadinya gerhana matahari sebagaian.

Saya sendiri berniat menyaksikan gerhana matahari sebagian di atas gedung kantor di Jakarta. Kebetulan sudah memiliki peralatan yang relatif memadai yaitu kamera yang lensanya dipasangi filter matahari dengan LCD fleksibel dan tripod. Kamera dengan LCD fleksibel memudahkan memilih angle untuk membidik dengan lebih baik, sedangkan tripod akan memudahkan pengambilan gambar atau video yang lebih mantap dan minim gangguan gerakan. Tinggal berdoa agar saat terjadi gerhana matahari sebagian di Jakarta cuacanya cerah, tidak berawan apalagi hujan.

Bagi yang sudah bersiap melihat gerhana matahari total di daerah-daerah yang dilalui, selamat menikmati kebesaran ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Demikian juga bagi yang ingin melihat gerhana matahari sebagian di beberapa daerah lainnya. Perhatikan selalu pedoman dalam melihat gerhana, jangan sampai dilupakan. Hal ini untuk kebaikan kita sendiri. Salam.   

[caption caption="Ilustrasi blogger mengamati gerhana matahari"]

[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun