Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tips dari Sutopo untuk Mengenali Hoaks Terkait Bencana

8 Juli 2019   16:09 Diperbarui: 11 Juli 2019   12:16 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sutopo Purwo Nugroho(KOMPAS/RIZA FATHONI)

Sutopo telah berpulang ke haribaan Tuhan pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2019 di Guangzhou, China. Pria yang bernama lengkap Sutopo Purwo Nugroho adalah Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sutopo lebih dikenal publik sebagai Humas BNPB.

Sutopo sangat intens memberikan informasi secara luas kepada masyarakat terkait bencana alam yang sedang terjadi. Informasi terbaru selalu disebarkan dengan cepat melalui akun twitternya yaitu @Sutopo_PN. Informasi tersebut sangat membantu masyarakat dalam menyikapi ataupun menghadapi bencana, baik yang terdampak langsung ataupun tidak langsung.

Ironisnya, informasi terkait bencana alam juga tak luput dari perbuatan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan jahat. Ada upaya dengan sengaja membuat dan menyebarkan informasi hoaks terkait bencana alam. 

Informasi hoaks yang sering terjadi antara lain mengabarkan akan terjadi bencana, adanya tsunami pada peristiwa gempa (yang sebenarnya tidak berpotensi tsunami), hingga politisasi terkait kejadian bencana dan penangangan bencana.

Informasi hoaks tersebut membuat masyarakat menjadi panik bahkan ada yang bertindak berlebihan. Juga membuat upaya untuk menanggulangi bencana oleh pemerintah dan relawan menjadi lebih sulit. Tentu saja efeknya sangat merugikan semua pihak, khususnya masyarakat yang sedang menderita terkena bencana.

Sutopo Tokoh Anti Hoaks. Sumber: Capture Kompas.com
Sutopo Tokoh Anti Hoaks. Sumber: Capture Kompas.com
Untunglah ada Sutopo yang sigap dan cepat melawan informasi hoaks tersebut. Informasi yang sebenarnya dikemukakan dengan lugas kepada masyarakat. Masyarakat pun menjadi sadar dan akhirnya tenang. Pembuat dan penyebar hoaks pun gigit jari karena upayanya terus menerus digagalkan oleh Sutopo.

Atas upayanya terus bekerja keras memerangi hoaks, Sutopo diberikan penghargaan sebagai tokoh teladan anti-hoaks Indonesia dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). 

Sutopo terpilih karena kesigapannya dalam meluruskan informasi bohong atau hoaks terkait bencana. Meskipun sedang dalam keadaan sakit parah, tak membuat Sutopo tampak lemah apalagi menyerah dalam melawan informasi hoaks.

Sutopo memberikan tips untuk mengenali informasi hoaks terkait bencana. Agar tidak mengalami kebingungan, kepanikan hingga melakukan tindakan yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Tanda hoaks yang pertama adalah menunjukkan waktu (prediksi) terjadinya bencana. Bencana (alam) sama sekali tidak bisa diprediksi. Belum ada ahli yang bisa memastikan ataupun alat canggih yang bisa memberitahukan waktunya bencana akan terjadi. Misalnya ada informasi bahwa bulan depan tanggal delapan akan ada gempa di tempat tertentu, maka bisa dipastikan adalah berita bohong atau hoaks.

Tanda hoaks yang kedua adalah cepatnya beredar foto bahkan video terkait bencana yang sedang terjadi. Saat terjadi bencana maka terjadi kepanikan dan sibuk untuk menyelamatkan diri. Apalagi saluran komunikasi seringkali rusak dan tidak berfungsi. Para pembuat hoaks akan segera menyebarkan foto dan video yang dikatakan sebagai bencana yang baru atau sedang terjadi. 

Padahal foto dan video tersebut adalah kejadian di masa lalu atau di tempat yang berbeda. Masyarakat tinggal melacaknya di internet untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya dari sumber yang kredibel.       

Tanda hoaks yang ketiga adalah adanya politisasi kejadian bencana. Informasi apa saja jika dibumbui dengan aroma politik maka akan cepat menarik perhatian dan cepat disebarkan. 

Para pembuat dan penyebar hoaks sangat memahaminya. Oleh karena itu, harus diwaspadai jika ada informasi terkait bencana yang dihubung-hubungkan dengan politik. Lebih baik menyikapinya dengan tenang dan mencari informasi pembanding dari sumber yang dapat dipercaya.

Demikianlah tanda-tanda informasi hoaks yang bertebaran terkait bencana, yang sering dihadapi oleh Sutopo. Berkat kerja keras dan kerja cerdas Sutopo dan jajaran BNPB, maka informasi hoaks tersebut dapat dinetralisasi sehingga menghindari terjadinya kerugian yang lebih besar di masyarakat. 

Semoga upaya Sutopo yang penuh dedikasi tersebut mendapatkan pahala yang berlimpah dan menjadi amal jariyah yang memberikan kebahagiaan hakiki di alam selanjutnya. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun