Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Daoud Nabi: "Hello Brother!"

16 Maret 2019   11:25 Diperbarui: 16 Maret 2019   12:21 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari akun FB Fahd Pahdepie.

Salah satu yang menjadi korban jiwa di Masjid yang diserang teroris adalah seorang Lelaki berumur 71 tahun. Dialah Daoud Nabi, orang yang pertama kali berhadapan dengan teroris lalu ditembak.

Saat berhadapan dengan teroris bersenjata, Daoud Nabi malah mengucapkan "Hello Brother, Welcome!". Teroris yang jelas berhati Iblis itu tak tersentuh hatinya, lalu menghunjamkan peluru-peluru yg membuat Daoud Nabi jatuh bersimbah darah. :(

Daoud Nabi adalah imigran asal Afganistan. Ia lari dari tanah leluhurnya yang berpenduduk nyaris 100% muslim, namun terus menerus terjadi perang saudara berkepanjangan, seolah tak mau berhenti saling bunuh dan menyakiti sesamanya. Selandia Baru adalah negara yang menerima Daoud Nabi dan banyak imigran dari Afganistan lainnya. Selandia Baru menyambut Daoud Nabi dengan hangat layaknya kaum Anshor Madinah yang menerima pengungsi Muhajirin dari Mekkah, meskipun berbeda agama, budaya, bahasa.

Takdir Daoud Nabi memang tetap berakhir ditangan manusia iblis yg melakukan teror & kekejaman. Selamat dari teror di Afganistan, namun berakhir oleh teror di Selandia Baru. Apa mau dikata, iblis ada dimana-mana merasuk ke semua jiwa yang penuh kebencian, tak peduli apapun agama, kepercayaan, ideologinya.

Tapi satu yang PASTI. Daud Nabi telah merasakan kedamaian dan ketenangan hidup, setelah menjadi warga negara Selandia Baru. Negara yang secara fakta nyata dinobatkan sebagai yang paling menerapkan nilai-nilai islami di dunia. Negara yang kehidupannya jauh lebih Islami dibandingkan negara-negara mayoritas muslim di Arab sana, lebih Islami dari Afganistan sendiri, negara kelahiran Daoud Nabi.

Mungkin itulah sebabnya, Daoud Nabi tak memiliki ketakutan saat menjadi yang pertama kali bertemu teroris bersenjata. Hatinya penuh kedamaian sehingga tetap menyapa penuh damai pada setiap manusia, yang penuh kebencian sekalipun.

Daoud Nabi memang telah berpulang, namun saya yakin Ia berpulang dengan bangga & penuh rasa kesyukuran pada Tuhannya. Daoud Nabi berpulang di negara yang mana pemerintah dan rakyatnya telah memberi kedamaian hidup bertahun-tahun lamanya. Kedamaian yang tak pernah bahkan mungkin tak akan pernah ditemuinya di negara leluhurnya sendiri, entah sampai kapan.

Saya yakin, Daoud Nabi tetap berterima kasih pada Negara, Pemerintah dan Rakyat Selandia Baru. Saat ini di alam sana, Daoud Nabi pastilah tetap tersenyum penuh kebahagiaan dan kedamaian. Daud Nabi tentulah menyampaikan langsung harapan dan doa-doanya kepada Tuhan, agar Selandia Baru tetap aman dan damai, agar Afganistan segera aman dan damai seperti Selandia Baru, agar seluruh dunia selalu aman dan damai, juga termasuk Indonesia agar selalu aman dan damai.

Selamat Jalan Daoud Nabi. Terimakasih atas inspirasinya. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun