Mohon tunggu...
amirmahmuda
amirmahmuda Mohon Tunggu... Administrasi - Writing on the wall

Fall in love with badminton. ig: aamirmahmuda

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Kembali Cetak Sejarah, Asa Pemain Muda Terlihat Cerah

14 Oktober 2019   06:30 Diperbarui: 14 Oktober 2019   06:54 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leo/Daniel setelah memastikan kemenangan. Source: @badmintalk

Podium Ganda Putri. Sumber: twitter @badmintalk
Podium Ganda Putri. Sumber: twitter @badmintalk

Pasangan ganda putra unggulan ke-2 asal Indonesia, Leo Rolly C/Daniel Martin berhasil mempersembahkan emas untuk setelah mengalahkan unggulan ke-1 asal Tiongkok, Di Zi Jian/Wang Chang, dengan pertandingan 2 game langsung selama 41 menit.

Pada game pertama, tukar-menukar poin terjadi hingga kedudukan 11-9 untuk keunggulan Leo/Daniel pada interval pertama. Leo/Daniel sempat unggul jauh 19-16, namun Di/Wang berhasil menambah 3 poin beruntun hingga 19-19. Dengan permainan yang sabra dan tenang, Leo/Daniel berhasil menutup kemenangan dengan 21-19.

Pada game kedua, Leo/Daniel terpaut satu poin 10-11 pada saat interval. Berhasil mendapatkan 4 poin berturut-turut, Leo/Daniel berhasil unggul 17-13. Pasangan Indonesia ini tetap mendominasi permainan dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-18.

Dengan hasil ini, Leo/Daniel mencatatkan sejarah untuk Indonesia karena berhasil menjadi Juara Dunia Junior 2019 pertama sejak tahun 1992.

Di sector Tunggal Putri, Jepang berhasil mengamankan satu gelar lewat Riko Gunji, unggulan 7, yang mengalahkan Zhou Meng, unggulan 2 asal Tiongkok, lewat pertandingan ketat 3 game, 21-13, 12-21, 21-14 dengan waktu pertandingan 54 menit.

Riko Gunji di Podium. Sumber: twitter @siskaatck
Riko Gunji di Podium. Sumber: twitter @siskaatck

Sedangkan di sector Tunggal Putra, Unggulan 1 asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, setelah mengalahkan Unggulan 10 asal Perancis, Christo Popov, dengan pertandingan 2 game langsung 21-8, 21-11, selama 36 menit. Indonesia harus puas dengan Raihan perunggu di sector ini atas nama Yonathan Ramlie, setelah takluk dari unggulan pertama, Kunlavut, di semi-final.

Kunvalut di Podium. Sumber: twitter @badmintalk
Kunvalut di Podium. Sumber: twitter @badmintalk

Selamat untuk Indonesia yang telah berhasil menciptakan sejarah di sector regu maupun perorangan. Semoga prestasi ini lebih baik lagi dimasa mendatang. Dengan hasil ini, tentu saja asa generasi bulutangkis pemain muda Indonesia terlihat cerah.

Salam Olahraga,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun