Mohon tunggu...
Amira Yuniar Rachmawati
Amira Yuniar Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Secara Lengkap Mengenai Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini

16 September 2021   19:50 Diperbarui: 16 September 2021   20:00 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Belajar berbagi (sharing) merupakan keterampilan sosial yang sangat dibutuhkan oleh anak. Melalui berbagi anak akan terlatih untuk membaca situasi lingkungan, belajar berempati terhadap kebutuhan anak lain, belajar bermurah hati, melatih bersikap lebih sosial, serta bertahap meninggalkan perilaku egosentrismenya. Anak-anak dapat dilatih untuk berbagi makanan, berbagi mainan, berbagi cerita hingga akhirnya berbagi tenaga maupun materi kepada orang lain yang membutuhkan.

Semakin berkembang seorang anak maka kemampuan yang ada semakin terus menunjukan kearah yang lebih baik apabila dilatih dan diberikan contoh yang baik pula. Berikut merupakan usia-usia anak yang sesuai dengan umur dan perkembangannya.

  • Usia 1-2 Tahun
  • Usia ini masih bisa dibilang terlalu dini, salah satu kemampuan yang ada dalam pengungkapan emosinya yaitu dengan menangis. Bukan hanya itu saja biasanya juga pada usia ini akan dibelaki oleh kemampuan baru yaitu anak belajar berjalan, berdiri dan lain sebagainya.
  • Usia 2-3 Tahun
  • Dalam usia ini biasanya anak sudah mengenali nama-nama teman yang ada dilingkungan sekitarnya. Interaksi sosial yang selalu dan sering terjadi di lingkungan anak akan menjadi stimulasi yang baik untuk anak kedepannya.
  • Usia 3-4 Tahun
  • Berikut usia dimana anak bisa mengenali dan mengendalikan emosinya.
  • Usia 4-5 Tahun
  • Tidak jauh berbeda dengan usia sebelumnya. Akan tetapi disini anak juga bisa menghentikan emosi dari teman disekitarnya.

Untuk mengajarkan anak agar memiliki mengendalikan sosial emosional merupakan tugas orang tua dan guru yang terbilang belum begitu sulit untuk mengajarkan hal tersebut jika dilakukan dan diterapkan. 

Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan anak ruang tersendiri untuk menenangkan diri, apabila anak tersebut terus diperhatikan secara berlebihan oleh orang tua maka hal yang terjadi anak biasanya akan tantrum yang berlebihan. Maka dari itu berilah ruang tersendiri untuk anak.

Sesekali bisa ajak anak berdiskusi mengenai perasaan apa yang seharian ini dilalui oleh anak, jika anak sudah mulai bercerita maka jangan lupa memberikan support untuk anak agar hari esok berjalan dengan baik dibanding dengan hari sekarang.

Berikut merupakan perkembangan sosial emosional yang terjadi pada anak usia dini, semoga artikel yang saya tulis bermanfaat bagi siapapun yang membaca. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun