Mohon tunggu...
Amira Laila Nurjannah
Amira Laila Nurjannah Mohon Tunggu... Freelancer - a Sociology majored college student from FISIP UIN JAKARTA

K-pop, C-pop, J-pop musics, and Thai artists enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menyelami Pemikiran Socrates Lebih Dalam Tentang Pemaknaan Hidup Melalui Sebuah Resensi Buku

3 November 2019   15:27 Diperbarui: 19 April 2021   12:45 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku Socrates yang diresensi (Dok. Elex Media Komputindo)

A. Identitas Buku

Judul: Socrates: Inspirasi dan Pencerahan untuk Hidup Lebih Bermakna

Pengarang: Sahrul Mauludi

Penerbit: PT Elex Media Komputindo

Tahun Terbit: 2016

Tebal Halaman: 201 Halaman

B. Rangkuman Isi Buku

  • BAB I: Siapakah Socrates?

Socrates lahir pada tahun 470 SM dan meninggal pada tahun 399 SM. Seperti warga Athena pada umumnya, ia mendapatkan pendidikan musik, puisi, dan gimnastik. Ia juga mempelajari ilmu kosmologi, fisika, astronomi, dan matematika. Dari usia 21-37 tahun, ia telah menjalankan tugas militer sebagai prajurit yang kuat. 

Pada usia 39 tahun setelah perang yang ia ikuti telah usai, ia semakin rajin berdiskusi. Sepintas hal itu hanya untuk mengisi waktu senggang saja. Namun ini mengundang simpati bagi yang mengagumi Socrates dan mengundang permusuhan dari orang-orang yang tersindir dan dikritik ide-idenya. 

Dia mempersoalkan hampir semua masalah agama, moral, sosial, dan politik di Athena. Pada kala itu, Socrates semakin dikenal dengan sifat yang terpuji seperti kesederhanaan, kejujuran, kesetiaan, dan keramahan. Pada umur 70 tahun, beliau dihukum mati karena dituduh melakukan kesalahan, yaitu meremehkan keyakinan agama dan menghasut kaum muda.

Socrates sudah cukup dikenal sebagai filosof besar Yunani. Mengetahui pemikiran Socrates sangatlah penting untuk memahami mata rantai pemikiran umat manusia yang telah berlangsung selama 2500 tahun, dimana Socrates telah mengawali cara berpikir rasional tentang pengetahuan, kebenaran, manusia, dan hidupnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun