Mohon tunggu...
AMIRA NITA EKA IMTIKHANA
AMIRA NITA EKA IMTIKHANA Mohon Tunggu... Lainnya - penikmat puisi dan senja

Tulisanku Untukku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Larut

5 Desember 2020   20:47 Diperbarui: 5 Desember 2020   20:56 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Larut oleh kelir langit 

Pekat tanpa titik terang 

Tidak seperti biasa

Berkedip saja bintang enggan 

Tersnyum sinis, itulah rembulan kini 

Pun tak hentinya angain menyapa kasar 

Seketika pohon menunduk 

Karena terpaan angin lebat 

Tak ada yang mampu menghentikan 

Ketika alam bersikap jera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun