Larut oleh kelir langitÂ
Pekat tanpa titik terangÂ
Tidak seperti biasa
Berkedip saja bintang engganÂ
Tersnyum sinis, itulah rembulan kiniÂ
Pun tak hentinya angain menyapa kasarÂ
Seketika pohon menundukÂ
Karena terpaan angin lebatÂ
Tak ada yang mampu menghentikanÂ
Ketika alam bersikap jera.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!