Mohon tunggu...
Amir Al Maruzy
Amir Al Maruzy Mohon Tunggu... Freelancer - blogger

Belajar Adalah Kunci Sukses.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Lengkap Kerajaan Majapahit di Jawa Timur

24 Mei 2020   12:43 Diperbarui: 27 Agustus 2020   23:45 6713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah Kerajaan Majapahit - Kerajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia. Kerajaan ini berdiri setelah Kerajaan Singasari jatuh ke tangan Jayakatwang, Raja Gelang-Gelang. 

Kemudian Raden Wijaya membuka wono yang tandus di Trik, sebelah selatan Surabaya. Di situlah Majapahit didirikan. Tanggal kelahiran Kerajaan Majapahit adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja yaitu tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 Saka atau 10 November 1293.

Salah satu hal yang ter dikenal dari Kerajaan Majapahit adalah Sumpah Palapanya. Sumpah Palapa diucapkan oleh Mahapatih Mahapati Gajah Mada pada tahun 1336. 

Pengucapan sumpah tersebut menunjukkan rencananya untuk meluaskan kekuasaan Majapahit dan membangun kemaharajaan. Hingga kemudian Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan yang menguasai nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk di tahun 1350 hingga 1389. 

Menurut Negarakertagama, daerah kekuasaannya meliputi Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur.

Beberapa usaha Hayam Wuruk untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya yang pertama adalah perjalanan ke daerah-daerah. Perjalanan tersebut ditafsirkan bahwa Hayam Wuruk ingin melihat lebih dekat kehidupan rakyatnya. Kemudian, beliau juga membangun hubungan yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. 

Mengingat wilayah Majapahit yang cukup luas. Pembangunan fisik saran dan prasarana juga tidak luput dilakukan untuk memperlancar perekonomian. Peningkatan pendapatan kerajaan juga diusahakan dengan adanya pemungutan pajak.

Di masa kejayaannya pun, Kerajaan Majapahit menguasai jalur laut Nusantara yang memiliki pengaruh besar. Selain itu juga Majapahit telah menjalin kerjasama dengan Jepang. Majapahit juga memiliki pejabat tinggi di bidang kemaritiman. 

Majapahit menghidupkan pelabuhan penting di sepanjang pantai utara Jawa sebagai pelabuhan transit, seperti di Gresik, Tuban, Jepara, Lasem, Bali, Surabaya, dan Jaratan. Majapahit menyebarkan pengaruh untuk mengukuhkannya menjadi negara bercorak maritim yang disegani oleh dunia pada masanya.

Setelah Mahapati Gajah Mada wafat dan terlebih sesudah raja Hayam Wuruk wafat (tahun 1389), Kerajaan Majapahit mulai menunjukkan kemunduran. Mulai terjadi pertentangan mengenai hak waris di internal keluarga mengenai perebutan tahta dan kekuasaan. Hingga terjadilah perang saudara yang disebut Perang Paregreg pada tahun 1405 hingga 1406. 

Perang tersebut terjadi antara pangeran Wikramawardhana dengan Wirabhumi. Wikramawardhana adalah suami dari pewaris Hayam Wuruk, putri mahkota Kusumawardhani. Sedangkan Wirabhumi putra dari Hayam Wuruk bersama selirnya. Perang saudara tersebut dimenangkan oleh Wikramawardhana. Hal tersebut menyebabkan semakin melemahnya kerajaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun