Berharap Ada SolusiÂ
Oleh aminuddin
KITA sangat perihatin setelah mendengar kabar bakal ada penghapusan tenaga honorer di tahun 2023 mendatang.Â
Rencana ini tentunya sangat menge jutkan kita semua. Terutama pega wai honorer yang mulai sekarang harus sudah bersiap-siap 'angkat koper'.Â
Mulai memikirkan apa yang harus dilakukan ke depannya. Tidak ada waktu lagi untuk berdiam diri. Pas rah dan menyerah dengan keadaan sama saja bunuh diri.Â
Kita harus tetap eksis. Hilangnya pekerjaan bukan hilangnya segala-galanya. Tidak mudah memang. Tapi harus dicoba.Â
Sementara dari kalangan pengam bil kebijakan tentu sudah menyiap kan berbagai solusi menghadapi rencana penghapusan tenaga honorer ini.Â
Entah itu solusi penundaan pengha pusan, penyaluran yang berjenjang dan menciptakan peluang baru di dunia usaha yang diawasi dan 'dijamin' pemerintah, misalnya.Â
Kita berharap juga tidak ada kesan 'lepas tangan' tapi justru 'lepas tapi dirangkul' lah yang di kedepankan.Â
Artinya, betapa pun itu, kita harus tetap memikirkan dampaknya. Dam pak terdekat dan terjauh.Â
Dampak terdekat adalah hilangnya pekerjaan dan sumber mata pencaharian.Â
Dampak terjauhnya adalah tidak stabilnya keperibadian dan sema kin jauh serta renggangnya tingkat partisipasi dalam pembangunan yang berkelanjutan.Â
Saya yakin pemerintah sudah menyiapkan berbagai langkah sejak dini.Â
Saya juga yakin langkah-langkah tersebut dapat memberi harapan baru.Â
Kita ini adalah bangsa yang besar dan hebat. Kebesaran dan kehebatan kita ini sudah teruji dan diakui dunia.Â
Kita sukses melewati pandemi covid-19, bencana tsunami dan bencana-bencana lain yang melan da negeri ini, seperti banjir bandang dan letusan gunung berapi.Â
Semoga kesuksesan- kesuksesan yang telah kita raih itu tetap diper tahankan dan diperlihatkan dalam menghadapi persoalan bangsa yang tidak mudah kita atasi ini.Â