Terkadang masalah yang meluas bukan karena pokok masalahnya sendiri, tapi karena masalah dalam cara melakukan pembahasan masalah nya sendiri. Semakin dirinci semakin jauh dari hadirnya kesepakatan bersama. Tapi media terkadang lebih membutuhkan perdebatan semacam ini karena bisa memancing penonton lebih betah.Â
Tinggal kembali kepada publik atau kita semua, apakah kita punya cukup bekal untuk mendudukkan pokok perbincangannya ke akar semula? Tanpa bekal yang cukup, sangat dimungkinkan kita akan juga seperti guru jaman dahulu itu yang tidak betah dengan perdebatan murid dalam kelas.
Mudah-mudahan tulisan ini juga bisa memenuhi kaidah berlogika, sekalipun sedikit sekali, agar tidak justru membawa kesesatan baru kepada pembaca sekalian.
Salam literasi.