Mohon tunggu...
Aminina Putri
Aminina Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Sultan Agung

Dunia Tak Lagi Sama, Tak Selamanya Memihak Kita, Di Saat Kita Mau Berusaha Di Situlah Kebahagiaan Akan Indah Pada Waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Toleransi Antar Umat Beragama

28 November 2021   15:26 Diperbarui: 25 Desember 2021   11:41 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sikap toleransi adalah sikap bagaimana kita bisa menghargai pendapat atau pemikiran oranglain yang berbeda dengan kita, dan juga sikap saling tolong menolong antar sesama dan hidup berdampingan tanpa memandang ras,suku,agama, dan golongan.

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang sangat beragam, selain budaya dan bahasa, di Indonesia juga menganut agama dan kepercayaan yang beragam seperti, Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Khonghucu. Dengan adanya keberagaman yang ada, terutama mengenai agama dan kepercayaan, di Indonesia menjamin kebebasan keberagaman beragama, yang artinya seluruh warga Indonesia berhak untuk memilih agama dan beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Dasar hukum yang menjamin kebebasan memeluk agama atau kepercayaan di Indonesia terdapat dalam Undang-undang  pasal 28E ayat (1).

Saat ini kita hidup di satu zaman yang dimana kerukunan tidak dapat dihindarkan, hal itu terjadi karena kita hidup di lingkungan masyarakat yang di dalamnya terdapat berbagai golongan agama, maka mau tidak mau kita harus mampu untuk bekerjasama dengan semua pemeluk agama yang memiliki tujuan untuk menjawab tantangan baru terutama mengenai masalah ketidakadilan, terorisme, kemiskinan structural, sekularisme, dan lain sebagainya. Kerukunan adalah salah satu hal penting yang dibutuhkan di dalam kehidupan bermasyarakat, agama dan Negara.

Di sisi lain keberagaman agama di Indonesia juga menjadi pemicu terjadinya konflik di Negara kita ini. Dalam fungsinya, agama memiliki fungsi positif dan fungsi negatif. Faktor negatifnya diantara lain adalah terpecah belah antar umat beragama yang bersumber dari agama itu sendiri, hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman yang menodai atau menyimpang dari ajaran agamanya, adanya pandangan radikal yang menganggap bahwa agamanya lah yang paling benar dibandingkan dengan agama lainnya, penistaan agama dan kesalah pahaman informasi antar pemeluk agama pun akan terjadi.

Untuk menghindari pandangan radikal atau kesalah pahaman informasi antar pemeluk agama tersebut, sangat diperlukan untuk mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama dengan tujuan untuk mencipkan kerukunan dan menghindarai terjadinya kerusakan kesatuan dan ketentraman di dalam kehidupan bermasyarakat.

Perlu kita dipahami bahwa setiap agama itu mempunyai ajarannya masing-masing yang tidak boleh ditentang, masalah ajarannya ini juga hanya berlaku di dalam lingkungan agamanya sendiri, namun juga harus tetap memperhatikan prinsip saling mengerti dan memahami satu sama lain.Perbedaan bukanlah suatu hambatan untuk umat beragama agar tetap hidup rukun, tetapi dengan perbedaan itulah kita bisa saling berbagi, dan menghargai satu sama lain. Hal itu dikarenakan agama tentunya mengajarkan tentang kerukunan dengan agama lain agar kehidupan dalam beragama, bermasyarakat, dan bernegara semakin aman, rukun, damai, dan tentram.

Bila umat islam bermaksud membicarakan agama dengan umat yang beragama lain, harus dilaksanakan secara baik dengan mengemukakan argumentasi yang objektif serta memberikan alasan yang dapat dipahami oleh orang yang mendengar, dan tidak boleh mencela agama yang bersangkutan. Allah berfirman yang artinya “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tampa pengetahuan. Demikianlah kami jadikan setiap umat mengaggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Al-An’am [6]: 108).

Ajaran agama adalah dasar umtuk menciptakan kerukunan antar umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Jika dilihat dari berbagai masalah yang terjadi di masyarakat sekarang ini, masalah toleransi diantara masyarakat belum terlalu tampak, hal tersebut dikarenakan masyarakat Indonesia belum bisa sampai pada pemahaman yang berkaitan dengan masalah agama, dimana masih ada beberapa orang yang belum bisa menerima pendapat mengenai satu agama tertentu. 

Tidak sedikit dari mereka yang meninggikan agamanya masing-masing dalm artian mereka menilai bahwa agamanya lah yang paling benar didandingkan dengan agama lainnya, hal ini dapat membuat seseorang akan menjadi lebih sombong bahkan tidak jarang dari mereka mngeluarkan argumen-argumentasi yang seolah-olah dia yang paling paham tentang semuanya, Padahal di setiap agama pasti mengajarkan suatu hal yang baik dan tentunya mempunyai tujuan yang sama, Kesombongan itu dapat menyebabkan lahirnya sikap memandang rendah atau bahkan menghina pemeluk agama lain.

Baginya sulit untuk menyadari bahwa pemeluk agama lain pun mempunyai kebenaran. Perlu di pahami bahwa tidak ada ajaran yang salah, hanya saja sebagian dari mereka belum bisa menahan hawa nafsunya, maka tidak jarang terjadi berbagai konflik seperti masalah penistaan agama, pembakaran tempat ibadah, bahkan sampai menjelek-jelekkan agama lainnya, dan masih banyak konflik lainnya.

Untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan damai tentunya harus dilakukan sikap toleransi, artinya sikap toleransi ini sangatlah penting di dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa, dan Negara, hanya saja masih ada pemikiran manusia yang belum sampai kepada pemahaman yang baik mengenai sikap toleransi, maka di dalam hal ini menjadi sebuah perhatian khusus bagi pemuka agama untuk memberikan arahan dan teladan yang baik kepada seluruh umat beragama, supaya mereka juga memahami betul tentang sikap toleransi, sehingga mereka dengan sedirinya akan mempraktikkan ke dalam kehidupannya sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun