Mahasiswa UTM Sosialisasikan Aplikasi AKSI Sekolah di SDN Karanggondang Jepara

  

Masa Pandemi Covid-19, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut dinaungi oleh Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UTM. Tema yang diangkat "Adaptasi Kebiasaan Baru" dengan tujuan program kerja tersebut dapat membantu pemerintah mengatasi masa new normal.

Saya selaku anggota kelompok 1 pengabdian masyarakat UTM menjalankan program kerja Sosialisasi Aplikasi Aksi Sekolah. Program berlangsung Sabtu, 28 November 2020 yang diikuti seluruh wali kelas 1 sampai 6 SDN 10 Karanggondang Kecamatan Mlonggo Jepara. 

Sosialisasi berlangsung di ruang kelas 5 dengan membagikan lembaran materi terkait pentingnya penilaian, pembuatan penilaian untuk mrningkatkan mutu pembelajaran, serta penggunaan aplikasi Aksi Sekolah. Kursi ditata berjarak dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan pemakaian masker serta face shield. Pengenalan aplikasi AKSI Sekolah juga disampaikan kepada siswa SDN 10 Karanggondang secara home visit.

"Aplikasi Aksi Sekolah ini memang harus disosialisasikan, karena pemerintah sudah memberikan solusi untuk pembelajaran di masa pandemi. Di dalamnya terdapat materi Literasi dan Numerasi dimana yang dibutuhkan siswa saat ini adalah kemampuan membaca dan berhitung yang dikemas dengan menarik. Namun, dimanapun sosialisasinya tetap harus memperhatikan protokol kesehatan." Ungkap Rina Yulianti selaku Dosen Pembimbing Lapang.

Aplikasi Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) Sekolah merupakan asesmen literasi dan numerasi yang digunakan guru untuk mendiagnosa kompetensi awal siswa. 

Di dalamnya terdapat panduan penggunaan aplikasi berupa file PDF dan video . Tersedia juga modul pembelajaran literasi dan numerasi yang di dalamnya terdapat buku untuk siswa, guru, serta orang tua. 

Ragam tes seperti Preetest yang digunakan untuk tes baca kelas 1 dan 2. Tes Adaptif yang otomatis sistem penilaian menyesuaikan tingkatan siswa, serta disajikan tes formatif untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan siswa pada materi tertentu.

Aplikasi AKSI Sekolah dikembangkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran Balitbang dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Aplikasi AKSI Sekolah dapat diunduh di Playstore dan log in bagi guru dengan username dan password guru. Tahap selanjutnya membuat rombel, daftarkan siswa, lakukan tes, koreksi jawaban, dan terakhir dapat unggah nilai ke pusat.

Tujuan aplikasi AKSI Sekolah untuk memudahkan guru dalam melakukan penilaian serta memberikan gambaran tentang ragam bentuk penilaian. Guru tidak perlu membuat soal ulang baik untuk ulangan harian atau untuk tes kemampuan awal siswa. 

Namun aplikasi ini harus melalui pendampingan guru dan dilakukan secara bergantian oleh siswa. Aplikasi ini bukan hanya untuk SD namun juga tersedia untuk ranah SMP dan SMA.

"Setelah saya mencoba aplikasi AKSI Sekolah ini isi dan tujuannya memang baik. Namun untuk soal-soal di tes adaptif maupun formatif masih terbilang sangat tinggi tingkatannya untuk siswa kami di SDN 10 Karanggondang. Saran juga untuk kedepannya agar ditambah mata pelajaran lain seperti Agama, PJOK, atau SBdP mungkin." Tambah Filla Sulistyowati selaku Wali Kelas 1.