Meski terkena “sanksi turunan” dari PSSI, Federasi Futsal Indonesia (FFI) nampaknya membuktikan tekadnya untuk mengembangkan futsal di Indonesia. Seperti diketahui FFI juga mendapat sanksi tidak boleh mengikuti pertandingan internasional karena Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dijatuhi hukuman oleh FIFA karena perseteruannya dengan Kemenpora. Beberapa waktu lalu Menpora Imam Nachrowi pun sempat menjadi bulan-bulana netizen di media sosial dan tidak sedikit kalangan yang menyayangkan membekukan PSSI yang memiliki akibat sama dengan FFI.
FFI pun gagal memaksimalkan target berpartisipasi di Piala Dunia futsal 2016, dampak nyata yang sudah terjadi dari terasingnya futsal Indonesia dari ajang internasional juga sudah terjadi. Selain itu, futsal Indonesia gagal menjadi tuan rumah AFF Championship Futsal yang sebetulnya diagendakan pada 18 Oktober yang lalu.
Namun Ketua FFI Hary Tanoesoedibjo tidak kehabisan ide untuk membina para atlet futsal ini agar berkembang, salah satunya dengan mengadakan berbagai kompetisi berlevel nasional dan membentuk timnas yang diseleksi dari kompetisi-kompetisi tersebut. Namun semua itu belum bisa dirasa cukup mengingat FFI kini sedang gencar mencari potensi-potensi anak muda Indonesia di seluruh penjuru negeri, maka diperlukan tempat khusus untuk para pemain futsal Indonesia untuk bisa berlatih.
Oleh karena itu, Hary berencana membangun GOR futsal berstandar internasional. Ketua Umum Partai Perindo ini akan membangun beberapa lapangan futsal dalam satu kawasan GOR tersebut dan ada satu lapangan futsal utama yang akan dijadikan tempat untuk pertandingan bertaraf internasional. Seperti stadion-stadion modern yang ada di dunia, GOR ini kan dilengkapi ruang fitnes dan perlengkapan lain yang mendukung kegiatan atlet dalam latihan.
Berdasarkan gosip di media sosial, bahkan dalam kawasan GOR tersebut akan dibangun wisma untuk para atlet apabila ada karantina dari program FFI. Namun hingga saat ini belum ada bocoran informasi terkait lokasi GOR tersebut akan dibangun dan seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan Hary Tanoe dalam mewujudkan wacana ini.
Dalam beberapa kesempatan Hary Tanoe menegaskan akan mencoba melobi FIFA terkait sanksi yag diberikan PSSI agar tidak berimbas ke FFI. Oleh karena itu, Hary Tanoe mempersiapkan jika FFI berhasil melepas sanksi tersebut dan bisa kembali berkancah di pertandingan-pertandingan internasional dengan membangun GOR yang juga nantinya akan menjadi pusat pelatihan timnas futsal Indonesia ini.
