7. Â Â Â Gangguan dalam komunikasi lintas budaya adalah segala sesuatu yang menjadi penghambat laju pesan yang ditukar antara komunikator dengan komunikan, atau paling fatal adalah mengurangi makna pesan lintas budaya.
Topik 6
-Budaya, Sub Budaya & Kontekstualisasi-
>Makna Budaya dalam KomunikasiÂ
1. Â Â Â Teknologi komunikasi. Komunikasi berkaitan dengan budaya, salah satunya faktor budaya luar dapat memberikan inspirasi dan inovasi dalam suatu negara. Budaya menciptakan suatu teknologi yang dapat memudahkan manusia dalam komunikasi seperti penggunaan media sosial. Media sosial memberikan kemudahan untuk seseorang yang memiliki keterbatasan jarak.Â
2. Â Â Â Bahasa. Bahasa merupakan makna budaya yang paling pokok. Komunikasi tanpa bahasa tidak dapat berjalan dengan baik. Bahasa tidak hanya meliputi bahasa lisan saja tetapi ada bahasa dalam tulisan maupun bahasa melalui gerak (bahasa tubuh). Tujuannya agar seseorang dapat memahami pesan yang akan disampaikan oleh komunikator.
3. Â Â Â Kesenian. Kesenian merupakan makna budaya dalam komunikasi yang diekspresikan ke dalam bentuk keindahan. Kesenian ini bisa berupa gerakan seperti seni tari, seni dengan ucapan seni suara, dan seni melalui gambaran yang dikenal dengan seni rupa.
4. Â Â Â Sistem kepercayaan (religi). Sistem kepercayaan ada sebagai budaya yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Tujuannya untuk memberikan informasi mengenai hal-hal positif sebagai arahan dalam kehidupan. Kepercayaan pada generasi yang terdahulu meliputi animisme dan dinamisme. Sistem kepercayaan ini merupakan wujud komunikasi dari manusia dengan apa yang diyakini.
>Sub Budaya
     Menurut Fitrah Hamdani dalam Zaelani Tammaka (2007:164) "Subkultur adalah gejala budaya dalam masyarakat industri maju yang umumnya terbentuk berdasarkan usia dan kelas. Secara simbolis diekspresikan dalam bentuk penciptaan gaya (style) dan bukan hanya merupakan penentangan terhadap hegemoni atau jalan keluar dari suatu ketegangan sosial". Studi mengenai subkultur tersebut sering terdiri atas studi simbolisme yang melekat pada pakaian, musik, dan juga kepura terlihat lain dari anggota subkultur. Selain hal itu, sosiolog juga mempelajari cara-cara yang mana simbol-simbol tersebut diinterpretasikan dari anggota dari budaya yang dominan.
>Kontekstualisasi