Mohon tunggu...
Ellys Utami Purwandari
Ellys Utami Purwandari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pecinta travelling, fotografi, dan masih terus belajar dalam menulis. Mimpi terbesar adalah ingin menimba pengalaman dari berbagai belahan dunia. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cleopatra: Ratu Mesir yang Cantik, Cerdas dan Ambisius

19 Februari 2012   18:48 Diperbarui: 4 April 2017   16:32 44988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_163780" align="aligncenter" width="320" caption="Cleopatra Queen of Egypt (image from google)"][/caption]

Kenal dengan Cleopatra? Siapa sih yang tidak kenal dengan Ratu yang terkenal dengan kecantikannya ini. Ikon  kecantikan wanita Mesir yang tersohor sampai saat ini. Tapi siapakah dia, tentu tidak banyak orang yang mengetahuinya.

Cleopatra adalah salah satu putri dari raja Ptolemy XII, firaun (raja) Mesir yang berkuasa pada tahun 80-58 SM dan 55-54 SM. Dinasti Ptolemy ini sebenarnya berasal dari Macedonia yaitu sebuah wilayah di semenanjung Balkan di Eropa Selatan. Cleopatra yang lahir pada tahun 69 SM, memiliki 2 saudara laki-laki yaitu Ptolemy XIII dan Ptolemy XIV, dan 3 saudara perempuan yaitu  Bernice IV, Cleopatra Tryphanea VI dan Arsinoe IV.

Cleopatra dan keluarganya tinggal di Alexandria, ibukota Mesir yang indah. Kota yang ditemukan oleh Alexander the Great pada tahun 331 SM ini adalah kota pelabuhan penting di dunia sejak jaman dulu.  Di sini pernah dibangun mercusuar pertama di dunia pada sekitar tahun 280 SM tapi hancur saat terjadi gempa bumi pada abad 14 Masehi. Alexandria juga merupakan kota dengan peradaban multikultural yang menarik. Orang-orang Yunani, Mesir dan Arab hidup berdampingan dengan kehidupan yang harmonis. Dan Cleopatra sendiri berasal dari keluarga Yunani.

Cleopatra naik tahta pada usia 18 tahun, setelah ayahnya Ptolemy XII meninggal dunia. 2 kakak perempuan Cleopatra tewas secara misterius sehingga Cleopatra-lah yang berhak menjadi ratu saat itu. Dia menikahi saudara laki-lakinya Ptolemy XIII yang usianya lebih muda darinya. Merupakan satu kebiasaan keluarga raja saat itu menikah dengan anggota keluarga kerajaan sendiri, hal ini bertujuan untuk melanggengkan kekuasaan dan jika menikah dengan orang di luar keluarga raja mereka percaya itu akan melemahkan kekuatan. Banyak orang sangsi dengan kepemimpinan Cleopatra saat itu karena dianggap masih terlalu muda. Tapi dia cukup tahu, bahwa dengan pesona dan kecerdasannya dia mampu untuk tetap menjadi Ratu. Dia menamakan dirinya The Sun-God's Daughter (Putri Dewa Matahari).

Pada awal masa pemerintahannya, Cleopatra bersikeras untuk tetap mengontrol kerajaan (Mesir) tanpa bantuan orang lain, termasuk adik laki-lakinya Ptolemy XIII yang juga suaminya. Oleh karena itu dia punya banyak musuh. Salah satu di antaranya adalah Pothinus, penasehat Ptolemy XIII. Mereka berdua bersekongkol untuk mendepak Cleopatra dari singgasana kerajaan. Cleopatra yang mengetahui rencana Pothinus dan Ptolemy untuk menculik dan membunuhnya. Maka saat itu Cleopatra dan adiknya Arsinoe melarikan diri ke Syria mencari perlindungan dan juga menggalang kekuatan untuk dapat kembali menguasai Mesir. Dia kembali ke Mesir setelah mendapatkan jaminan keamanan dari Julius Caesar (politikus dan pemimpin militer dari Romawi) yang kebetulan berada di Mesir untuk suatu kepentingan.

Saat Cleopatra menjadi ratu di Mesir,  dia mendirikan sebuah perpustakaan di ibukota kerajaan, Alexandria. Dan perpustakaan itu menjadi yang terbesar di dunia saat itu. Maka itu kota Alexandria dijuluki sebagai City of Learning.

Pada masa pemerintahannya ada beberapa bahasa yang digunakan di Mesir, hal ini terbukti dengan ditemukannya Rosetta Stone yang berisi 3 jenis tulisan yaitu:   Hieroglyphs (tulisan untuk teks yang berhubungan dengan kerajaan dan tulisan yang berhubungan dengan agama), Demotic (tulisan umum yang lebih simple dari hieroglyphs) dan Greek (bahasa ibu Cleopatra).

Cleopatra juga sangat terkenal dengan penguasaanya terhadap 3  bahasa tersebut dan beberapa bahasa yang lain. Hmmm.... menakjubkan ya??! Cantik dan juga pintar.

[caption id="attachment_163803" align="alignleft" width="210" caption="Egyptian Costume (image from google)"]

132967347417478732
132967347417478732
[/caption]

Soal kecantikan sang Ratu, ini yang tidak perlu diragukan lagi. Cleopatra tahu kalau penampilan itu sangat penting buat seorang wanita terutama seorang Ratu seperti dirinya. Menurutnya,  penampilan yang elegan akan membuat dia disegani oleh rakyat dan pemimpin kerajaan lainnya. Cleopatra sangat memperhatikan busana yang dikenakannya. Saat dia tampil untuk tugas resmi kerajaan dan berada di depan publik, dia mengenakan busana khas Mesir, gaun panjang yang dihiasi manik-manik dan bordir. Sedangkan jika berada dalam istana pribadinya Cleopatra mengenakan busana khas Yunani yang berbahan linen lembut atau sutra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun