Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... bidang Ekonomi

Tenaga Pencerdas Bangsa dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Yuk Maksimalkan Pengelolaan Potensi Ekonomi Pertanian Pangan Kita

24 April 2025   10:15 Diperbarui: 24 April 2025   13:58 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Panen. (Shutterstock/Happystock via Kompas.com)

Oleh Amidi

Negeri yang kaya akan potensi sumber daya alam (SDA) ini, tidak heran jika dilirik oleh berbagai negara yang ada di dunia ini. Jika diandaikan dengan wanita, maka negeri ini tak ubahnya "gadis cantik" yang menjadi rebutan dan diburu setiap insan lelaki.

Sudah saatnya, jika potensi SDA yang terkandung di dalam, di dasar, dan di permukaan perut bumi negeri ini dimaksimalkan pengelolaannya dan atau pemanfaatannya.

Potensi ekonomi pertanian yang luar biasa tersebut, hendaknya menjadi modal dasar untuk menggerakkan perekonomian dan memperceat laju pembangunan ekonomi di negeri ini.

Potensi ekonomi di sektor pertanian, mulai dari sub sektor tanaman pangan, sub sub sektor perkebunan, sub sektor peternakan, sub sektor perikanan, dan sub sektor kehutanan, harus terus digali dan masih harus dimaksumalkan. 

Sub Sektor Tanaman Pangan

Bila dirunut sub sektor tanaman pangan yang kita miliki, luar biasa banyak. Jenis tanaman pangan serelia, seperti; padi, jagung, gandum. Jenis tanaman pangan umbi-umbian, seperti; ubi jalar, ubi kayu, talas, sukun. 

Jenis tanaman pangan kacang-kacangan, seperti; kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, buncis. Jenis tanaman buah-buahan, seperti; pisang, jeruk, apel, mangga, semangka, pepaya. Jenis tanaman pangan sayur-sayuan, seperti; bawang, tomat, wortel, bayam, kangkung, sawi.

Faktor Penyebab

Secara kasat mata saja, jelas terlihat bahwa sub sektor tanaman pangan di negeri ini belum dimaksimalkan. Bila disimak, mengapa belum dmaksimalkan, banyak faktor yang menyebabkannya. Faktor keterbatasan lahan, faktor perubahan iklim dan cuaca, faktor kendala infrastruktur, faktor teknologi, faktor distribusi, faktor akses pasar, faktor budaya, faktor kebijakan dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun