Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sikap Mental yang Menimbulkan Pemborosan

3 Desember 2022   07:38 Diperbarui: 6 Desember 2022   14:31 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Boros dalam berbelanja bisa mengganggu kondisi keuangan secara keseluruhan. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com) 

Terkadang kita tidak menyadari kalau perbuatan atau tindakan yang kita lakukan tersebut membahayakan orang lain atau merugikan orang lain. 

Tidak sedikit perbuatan atau tidakan kita yang membahayakan orang lain atau merugikan orang lain, seperti membuang tikus mati dijalan. 

Pada saat kita berburu tikus dan atau tikus tersebut sudah mati, tikus tersebut kita buang dijalan, terutama jalan dikampung-kampung.

Kemudian saat ini sepertinya sudah menjadi budaya dikalangan masyarakat kita adalah memasang "penghambat laju kendaraan" atau membuat palang jalan dipasang/dibuat dipermukaan jalan alias "polisi tidur" atau dalam wikipedia.org disebut speedtrap, yang biasanya dipasang melintang dijalan sebagai pertanda untuk memperlambat laju kendaraan.

Bila kita simak, jalan disuatu kampung yang sudah rusak / jelek / berlobang, kemudian dengan serta merta jalan tersebut diperbaiki pemerintah atau diperbaiki dengan swadaya/swadana masyarakat.

Namun, sayangnya setelah jalan tersebut sudah bagus / sudah mulus, Eh kita rusak lagi dengan memasang speedtrap tersebut.

Lazimnya pemasangan speedtrap tersebut digunakan untuk melindungi obyek tertentu atau karena adanya obyek yang harus diwaspadai. Namun, pada kenyataan tidak demikian. 

Dikalangan masyarakat kita, hal tersebut dilakukan masyarakat dengan maksud untuk menghalangi pemakai jalan/pengenda kendaraan roda dua (kendaraan jenis motor) atau kendaraan roda empat (kendaraan jenis mobil).

Selain itu, agar tidak melaju dengan kencang, agar tidak tancap gas (baca: ngebut). Padahal bila kita cermati tidak semua kendaran yang lalu lalang ditempat itu yang ngebut, mungkin hanya satu dua kendaraan saja.

Kita tidak sadar, akibat sikap mental kita yang demikian tersebut menimbulkan efek negatif dan lebih jauh lagi merugikan orang lain dan atau merugikan kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun