Mohon tunggu...
AMI MUSTAFA
AMI MUSTAFA Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Apalah apalah, jangan ribet! aku sendiri sudah cukup ribet orangnya

Nulis suka-suka, tema suka-suka, konsistensi suka-suka

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Nge-trend dan Nge-brand dengan Pakaian Bekas

29 November 2020   20:11 Diperbarui: 29 November 2020   20:13 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : Instagram ss)

Masasih??

Dan bukan cuma yang kantongnya pas-pasan lho, yang berduit dan orang terkenal pun juga

Wah, bisa gitu?

Ada alasan lain selain menghemat uang mah

Apa tuh?

Pakaian itu mah, walaupun sudah di label 100% cotton biasanya gak bener-bener 100%. Pasti masih ada campuran lain yang membuat pakaian gak mudah terurai kalau jadi sampah. Sama seperti sampah plastik, kalau orang terus membeli pakaian baru, produksi pakaian meningkat akhirnya limbah pakaian jadi menumpuk. Nah, dengan menggunakan lagi pakaian bekas sangat layak pakai kita ikut mengurangi limbah pakaian dan berperan serta menjaga lingkungan, kan mah. 

Oh, iya tuh, betul. Jadi pakaian bekas yang kamu jual..

Preloved mah

Iya, iya, preloved, itu punya kamu atau dapet beli lagi, atau sengaja berburu ke toko-toko preloved?

Aku sih suka berburu preloved atau thrifting, seru, kalau jeli kita bisa dapat barang bagus dengan harga murah. Tinggal dicuci bersih dikasih pewangi jadilah dia seperti baru. Tapi aku gak punya waktu, mah. Aku jual barang preloved milikku sendiri, kadang ada juga teman yang titip jual barang preloved-nya.

Kamu kan jual baju baru juga, gak takut nanti dikira baju preloved?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun