Mohon tunggu...
Amelya Fauzia
Amelya Fauzia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin maliki malang

12

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbagi Kenangan Indah bersama murid - murid SD, RA dan TPQ oleh mahasiswa KKM-DR UIN Malang

1 Februari 2022   10:51 Diperbarui: 1 Februari 2022   10:57 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan KKM-DR UIN Maliki Malang yang saya jalani bertempat di Dusun Wiyurejo, Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Setiap kelompok pasti terdapat program kerja nya masing - masing, pada kelompok saya salah satu program kerja yang paling mengesankan menurut saya yaitu kegiatan mengajar. Ada yang mengajar di SD, RA dan  juga TPQ. Lebih tepatnya di SDN 01 wiyurejo dan RA Al-Ishlah wiyurejo. Karena diri saya pribadi suka berinteraksi dengan anak - anak seumuran mereka yang masih sekolah di tingkat SD dan RA.

Di hari pertama kelompok kami memperkenalkan diri kepada mereka, kami disambut dengan sangat hangat dan ramah sekali. Memang benar perkataan dari salah satu warga bahwa, "Anak - anak sini itu mbak, mas, kalau ada mahasiswa KKM itu pasti seneng sekali."  ucap salah satu warga disana. Saya pun juga ikut bangga mendengarnya, karena kehadiran kami sudah diterima dengan senang hati. Setelah perkenalan pertama selesai, kami pun mengajak mereka untuk bermain - main terlebih dahulu. Raut wajah yang terlihat ceria menunjukkan bahwa tidak ada keraguan atas kehadiran kami di lingkungan mereka. Ada yang berebut untuk salim dengan kami, ada yang ingin berfoto dengan kami, ada yang menanyakan rumah asal kami dimana... akkk, itu sangat lucu sekali.

Ketika mengajar di RA, teman - teman saya ada yang hampir kewalahan menghadapi anak - anak RA yang sangat aktif sekali. Tapi tidak apa, disisi lain kita juga diajarkan cara bersabar dalam menghadapi anak - anak seumuran seperti mereka. Dan ini juga bisa menjadi bekal untuk saya dan teman - teman dalam berumah tangga di masa depan nanti. Anak - Anak di RA sangat lucu sekali, sesekali mereka mengajak kami bermain, saling berbagi cerita dengan kami dll. Saya ingat ada 2 anak yang sangat saya kagumi, yaitu Alena dan Rena. Mereka berdua bisa dibilang cerdas, diusia seperti ini mereka sudah bisa membaca kalimat - kalimat panjang yang ada di buku cerita dengan lancar. Tentunya tidak hanya mereka berdua yang saya kagumi, semua murid di RA Al-Ishlah juga memiliki keunikan pada diri mereka masing - masing.

Dokpri
Dokpri

Ketika mengajar di SD, kami memfokuskan dalam bidang ekstrakurikuler yaitu Banjari. Siswa yang ikut dalam ekstrakurikuler banjari rutin setelah kegiatan sekolah selesai untuk hadir pada kegiatan ini. Mereka sangat semangat, karena bisa bertemu dengan kami. Begitu juga kami, kami sangat senang karena siswa disini sangat tepat waktu dan tidak pernah telat untuk hadir. Kami dengan sabar mengajarkan mereka nada - nada yang perlu dihafalkan dalam ekstrakurikuler Banjari ini.

Dokpri
Dokpri

Begitu juga saat kami mengajar di TPQ, saya bisa melihat kemampuan anak - anak dalam membaca Al-Qur'an berbeda - beda. Ada yang sudah lancar ada yang belum. Belajar dari Pak Paidi yaitu ketua TPQ, beliau mengajar anak - anak dengan penuh teliti dan sabar. Kami juga berhati - hati dan teliti dalam mengajar anak - anak. Disisi lain saya terharu dengan mereka yang sudah hafal dengan lancar surat - surat pendek di dalam Al-Qur'an. Semoga hal ini bisa barokah buat kalian dek.   

Dokpri
Dokpri

Tidak hanya mengajar, kami juga mengadakan kegiatan rutinan setiap hari sabtu/minggu pagi yaitu kegiatan senam bersama. Senam ini bisa dihadiri oleh anak - anak dari dusun manapun, tidak hanya dari SD/RA saja. Selesai senam, kami membagikan Jus Jambu/Susu kepada mereka yang telah hadir. Setelah itu, kami mengajak mereka bermain permainan zaman waktu kami masih kecil yang bermacam - macam. Mereka terlihat sangat bahagia sekali.

Hari demi hari berlalu, sampai pada akhirnya perpisahan pun telah tiba. Sebelum perpisahan kami mengadakan suatu lomba di SD juga di RA. Untuk di SD ada  kategori yaitu lomba adzan (Pria) dan pidato (Wanita), sedangkan di RA yaitu lomba mewarnai. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan lomba kali ini. Setelah pengumuman pemenang lomba telah selesai, kami pun berpamitan dengan mereka. Saya ingat ada salah satu dari anak-anak RA yang bilang, "Kak, kok pulang? rumahnya bukan disini ya?" saya dan teman - teman tertawa mendengar pertanyaan lucu dan polos dari mereka.

Setelah 1 bulan lamanya saya dan teman - teman saya mengabdi di dusun Wiyurejo, saya mengambil kesimpulan bahwa kami juga sama - sama belajar. Kami dari KKM-DR UIN Malang menyalurkan sebagian ilmu pengetahuan kepada mereka, juga begitupun sebaliknya. Apapun itu diambil yang positif nya saja. Sabar, Hati - hati, Teliti dan Percaya Diri inilah pelajaran yang saya ambil selama masa - masa KKM berlangsung. Momen - momen yang indah saat bersama warga dan anak - anak di sana membuat saya tidak ingin melupakan momen -  momen tersebut. Terimakasih untuk semua warga dusun Wiyurejo yang telah senang hati dalam membantu kegiatan kami. Semoga anak - anak disana tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang kompeten dan berakhlak baik. Dan juga jangan lupa dengan kakak - kakak KKM yang Kiyowo ini yakk. See U

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun