Mohon tunggu...
Amelinda Nabila
Amelinda Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Berminat di bidang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perlukah Menggunakan Dental Floss?

30 Juni 2022   22:59 Diperbarui: 30 Juni 2022   23:03 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Benang gigi atau dental floss merupakan sarana untuk pengendalian bakteri dan plak pada bagian dalam gigi serta merupakan komponen penting yang dibutuhkan dalam pemberlakuan program kebersihan mulut yang efisien. Dalam praktik untuk menjaga kebersihan rongga mulut dalam hal untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, penting sekali untuk membersihkan gigi dan mulut dengan lebih dari sekedar menyikat gigi dan dental floss telah dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembersihan rongga mulut secara efektif. 

Namun, masih banyak orang yang meragukan manfaat dari penggunaan dental floss karena walaupun bentuknya adalah benang, dental floss dianggap dapat menimbulkan efek buruk jika digunakan terlalu sering. Selain itu, banyak pula yang mempertanyakan fakta apakah benar bagian interdental gigi perlu dibersihkan. Dijelaskan di banyak penelitian bahwa benar jika flossing mungkin dapat membahayakan jika digunakan terlalu sering, namun tetap banyak hasil penelitian yang menyarankan penggunaan dental floss serta membahas pentingnya pembersihan rongga mulut secara menyeluruh.

Hal penting yang perlu diingat dalam penggunaan dental floss adalah benang harus menyentuh permukaan atas gigi untuk memberikan hasil yang optimal dengan prosedur yaitu dengan sebagai berikut:

  • Mulailah dengan seutas benang yang cukup panjang untuk digenggam dengan aman; ukuran 12 sampai 18 inci biasanya cukup. lalu dililitkan di sekitar jari, dan ujungnya bisa diikat menjadi satu lingkaran.
  • Regangkan benang dengan erat di antara ibu jari dan jari telunjuk atau di antara kedua jari telunjuk, dan lewati dengan lembut melalui setiap area kontak dengan gerakan maju-mundur yang kuat. Jangan menekan benang melewati area kontak, karena dapat melukai gusi.
  • Setelah floss berada di apikal ke area kontak antara gigi, lingkarkan floss di sekitar permukaan atas satu gigi dan selipkan di bawah gusi. Gerakkan benang gigi dengan kuat di sepanjang gigi sampai ke area kontak dan perlahan-lahan turun ke dalam sulkus lagi, ulangi gerakan naik-turun ini dua atau tiga kali. Kemudian pindahkan benang melintasi gingiva interdental, dan ulangi prosedur.
  • Lanjutkan dan lakukan teknik ini pada seluruh gigi termasuk permukaan distal gigi terakhir di setiap kuadran. Ketika bagian benang yang bekerja rusak atau terkontaminasi, pindahkan benang ke bagian yang baru.

Flossing setiap hari adalah cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan mulut Anda. Benang gigi, terutama bila dilakukan dalam kombinasi dengan menyikat gigi, dapat membantu mencegah penyakit gusi, juga dikenal sebagai penyakit gusi. Flossing juga dapat membantu mencegah gigi berlubang dan halitosis (buruk napas).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun