Mohon tunggu...
Amelia Tiffani Ramadhanti
Amelia Tiffani Ramadhanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Amatir yang Ingin Berkarya JANGAN LUPA FOLLOW AKU

Perempuan yang selalu berusaha imut dalam segala situasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ilusi

26 Juli 2017   15:46 Diperbarui: 16 Juli 2019   15:36 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jemari pekat menyentuh luruh hati

Tak membiaskan sinar disetiap kisi

Ingin ku sentuh jemarimu

Tapi lapisan tipis beku menyekatnya 

Rinduku lebih dari membuncah 

Lebih menguak seperti tak biasanya

Hanya karena kau adalah puisi 

Kau pun warna dalam darahku

Batinku terasa bersatu dengan batinmu 

Andai ada yang lebih hebat cara melupakan 

Pasti kucoba, semilir angin dingin menusuk raga

Adakah rasa yg lebih hebat dari rindu?? 

-Sukadana, 26 Juli 2017-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun