Mohon tunggu...
ameliana t p novianti
ameliana t p novianti Mohon Tunggu... Guru - GURU KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA/DKV SMK

Bertugas di SMK Negeri 1 Simpang Katis Kab. Bangka Tengah Prov. Kepulauan Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Belajar dari Siswa

30 Mei 2023   11:26 Diperbarui: 30 Mei 2023   11:37 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selayaknya manusia pada umumnya, guru tak selalu tahu semua hal. Guru kini tak lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu. lebih-lebih dizaman sekarang. Yap. Begitulah adanya!

Tak percaya? Lihat saja anak-anak kecil disekeliling kita, mahir benar menggunakan perangkat android bahkan acapkali mengajari orangtuanya menggunakan berbagai aplikasi didalam perangkat yang bersistem operasi linux tersebut.

Tahu dengan Shabira Alula? Seorang anak berusia 3 tahun yang viral karena kepiawaiannya menggunakan bahasa baku dan jago public speaking. Jika tidak tahu, searching saja di internet, ketik nama Shabira Alula maka jrengg muncul banyak informasi tentang anak yang ternyata ibunya berasal dari Desa Sunghin, Kec. Merawang, Provinsi Bangka Belitung.

Shabira Alula adalah cermin bahwa anak sekarang memang berkembang lebih cepat. Situs Netmums berpendapat bahwa masa kanak-kanak kini berakhir pada usia 12 tahun. Jadi wajar saja jika guru dapat belajar hal baru dari siswanya. Terlebih guru SMK. Hal ini penulis aminkan sebab penulis juga banyak belajar dari siswa beberapa pekan lalu.

Penulis yang notabene adalah Guru di SMK Negeri 1 Simpangkatis ditugaskan menjadi pembimbing lomba FLS2N tingkat SMK kategori lomba Film Pendek (Fiksi) dengan tema Talenta Merdeka, Menginspirasi Kebebasan yang Bermartabat dan Berprestasi. Kriteria karya adalah film mikro atau micro movie cerita fiksi yang menyentuh dari sebuah perjuangan dengan maksimal durasi 3 menit tanpa adanya dialog, narasi, monolog, voice over / suara yang direkam terlebih dahulu kemudian dimasukkan kedalam film, maupun direct address / percakapan yang mana tokoh didalam adegan berbicara langsung kepada penonton. Ibarat kata, karya film mikro ini adalah film bisu. Suara yang diperbolehkan hanya audio instrumen saja dengan catatan audio instrumen besutan sendiri atau bisa juga audio instrumen dari internet asalakan no copyright alias bebas hak cipta.

Lanjut cerita, setelah membentuk kru produksi film yang beranggotakan siswa-siswi kelas XI Multimedia SMK Negeri 1 Simpangkatis yang diproduseri oleh Widya Panduwinata siswi kelas XI MM 1, sutradara Enda Maharani siswi kelas XI MM2, kameraman utama Wulandari Maharani siswi kelas XI MM 2, tentu tahap selanjutnya adalah proses kreatif dalam melahirkan konsep dan ide cerita sesuai tema FLS2N tahun ini. Mencari-cari cerita sederhana tapi menyentuh. Disinilah uniknya proses kreatif siswa. 

Mereka mencari inspirasi dengan berjalan-jalan dipasar, dipusat keramaian, dijalan-jalan kampung hanya untuk melihat apa sih yang sehari-hari dilakukan orang perorang, mencari sesuatu yang unik dari hal-hal yang tak dilirik, menangkap momen-momen berharga yang menyentuh. Mereka juga makan makanan kreatif dengan pergi ke toko buku; melihat dan membaca buku disana, menonton film, mendengarkan musik, dan tidur. Ya tidur! Siswa-siswa kru film ini mengajarkan penulis bahwa tidur juga merupakan bagian dari proses kreatif sebab menurut mereka tak mungkin bisa menghasilkan karya yang kreatif dan relevan jika kita berkegiatan terus menerus tanpa jeda dan istirahat. Otak bisa buntu!

Yap. Kemudian penulis tersadar seyogiyanya kita memang harus tahu limit diri kita sendiri, kapan kita harus berlari, kapan harus berjalan, kapan harus berlari kencang. Seperti adakalanya kru kami dengan santai duduk dilobi sekolah memperhatikan warga sekolah yang lalu lalang dan pernah juga kru kami lembur syuting saat mendapatkan momen disuatu lokasi yang sangat-sangat tepat dan sayang untuk dilewatkan.

Semangkuk Inspirasi

Semangkuk Inspirasi adalah judul karya micro movie kru kami dari proses kreatif yang dilakukan kru selama satu bulan lebih. Kru kami mengintegrasikan adegan-adegan menyentuh hati tentang sebuah perjuangan menempuh pendidikan dari kaum termarjinalkan yang jauh dari dalam lubuk hatinya bercita-cita untuk membuat ibunya bahagia dengan membantunya berjualan makanan dipasar sepulang sekolah. Semua orang bisa berjualan, tapi dengan bersekolah di SMK Jurusan Multimedia, ia bisa membantu ibunya berjualan dengan mengikuti tren kuliner jaman now. Harapannya sederhana, ia hanya ingin makanan yang mereka jual habis agar ia dapat melihat senyum ibunya setiap hari.

Mikro film menyentuh hati yang mengangkat kisah sehari-hari yang ada disekitar kita memungkinkan kita meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan universal, membuka mata kita lebih lebar bahwa ada kemudahan dan kenikmatan didunia ini yang tak semua orang mendapatkannya, bahwa hari yang indah bukan hanya milik orang-orang kaya saja. Hari yang indah bukanlah hari dimana semuanya sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun