Mohon tunggu...
AMELIA MAGFIROH
AMELIA MAGFIROH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Pembuktian Unggulan 3 Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian

13 September 2022   13:23 Diperbarui: 13 September 2022   13:38 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen kemenangan Fajar/Rian di Daihatsu Indonesia Master 2022 pada Minggu, 12 Juni 2022. Sumber: ig @galerifajarian

Tidak ada kata "terlambat" bagi siapapun yang selalu berusaha tanpa menyerah untuk meraih prestasi. Ungkapan tersebut sangatlah cocok dengan raihan 8 kali podium kejuaraan badminton selama tahun 2022 oleh Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. 

Turnamen-turnamen tersebut yaitu Swiss open 2022 (Winner), Korea open 2022 (Runner up), Badminton Asia Championship 2022 (Bronze madal), Thailand open 2022 (Runner up), Indonesia open 2022 (Winner), Malaysia open 2022 (Runner up), Malaysia master 2022 (Winner), Singapore open 2022 (Runner up) dan Badminton World Championship 2022 (Bronze medal). 

Raihan tersebut bisa dikatakan sebagai pembuktian bahwa mereka masih layak berada di dalam 10 besar rangking dunia badminton setelah kurang lebih 2 tahun puasa gelar.

Nama Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mungkin tidak seterkenal pemain badminton lain bagi masyarakat Indonesia seperti Jhonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Minions yaitu Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon juga the dadies yaitu Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan. 

Fajar Alfian sendiri lahir di Bandung, 7 Maret 1995 yaitu saat ini usianya 27 tahun, serta agama Islam. Fajar Alfian berasal dari PB SGS PLN, Bandung, yang kemudian masuk ke pusat pelatihan nasional (platnas) PBSI sejak 2014. Selain sebagai seorang atlet ternyata dia juga tetap mementingkan pendidikannya yaitu dia adalah lulusan dari Universitas Bale Bandung Program Studi Pendidikan Geografi FKIP pada tahun 2018. 

Fajar Alfian mulai menyukai bulu tangkis sejak ia masih duduk di bangku SD karena sang ayah dan juga kakaknya yang saat itu sering bermain bulu tangkis. Sehingga orang tua Fajar Alfian memasukannya ke dalam klub bulu tangkis. Fajar Alfian sempat berpindah-pindah klub bulu tangkis, mulai dari klub Tangerang hingga klub Tasikmalaya. Dan yang terakhir adalah dia masuk ke dalam klub SGS PLN Bandung. 

Saat bergabung bersama Tim Bulu Tangkis Indonesia, Fajar Alfian memilih untuk masuk ke ganda putra padahal sebelumnya dia bermain di ganda campuran. Di platnas dia langsung berpartneran dengan Muhammad Rian Ardianto. Selain kariernya dalam dunia bulu tangkis, Fajar Alfian juga diketahui mulai terjun ke dunia bisnis. Ia memiliki bisnis Fajri Cofee yang dikelola bersama Rian.

Sedangkan Muhammad Rian Ardianto merupakan atlet kelahiran Bantul, DIY, 13 Februari 1996 dan kini ia berusia 26 tahun. Rian berasal dari klub Jaya Raya Jakarta dan kemudian ia masuk platnas pada tahun 2014. 

Rian mulai mengenal dengan bulu tangkis setelah melihat sang ayah yang juga hobi bermain bulutangkis. Ketika usianya 7 tahun, Rian berlatih bersama perkumpulan bulu tangkis Bintang Mataram. Pada tahun 2014, Rian pindah ke Jakarta karena dipanggil untuk masuk Pelatnas Bulu Tangkis Indonesia di Cipayung, Jakarta Timur.

Ketika di Pelatnas, Rian dipasangkan dengan Fajar Alfian. Fajar dan Rian menemukan chemistry dan langsung klop. Mereka pun membuktikannya dengan meraih prestasi yaitu menjuarai Indonesia Challenge 2014. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun