Mohon tunggu...
amelia fahra
amelia fahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya mahasiswa universitas islam negri syarif hidayatullah jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berprasangka Tidak Baik

15 Oktober 2022   15:32 Diperbarui: 15 Oktober 2022   15:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari tanpa kusadari Gerbang langit telah dibuka selebar lebarnya Menandakan akan terbenamnya matahari dan menandakan sore akan tiba. Sudah waktunya harus kembali karna suara ibu telah terdengar dari kejauhan yang mengaharuskan ku untuk pulang dari tempat dimana aku bermain bersama teman teman ku, aku pun beranjak meninggalkan tempat bermain ku saat itu juga, disaat aku ingin bergegas pulang.

Kejadian aneh menghampiriku aku melihat bayang bayang berwarna putih persis ada dibalik semak semak pepohonan yang rindang saat itu juga aku  pun penasaran dengan apa yang ada di balik semak semak tersebut namun aku tidak berani untuk menghampiri bayangan itu seorang diri akhirnya akupun memanggil temanku untuk menghampiri bayangan tersebut.

Aku dan teman teman ku pun mengahampiri bayangan tersebut dengan berani kami berinisiatif membawa barang barang atau senjata untuk berjaga jaga untuk sesuatu yang tidak diinginkan bisa saja terjadi nanti dan kami pun siap menghampiri bayangan tersebut prasangka ku sudah sangat tidak baik akan bayangan putih itu dan sesaat kami mengahmpirinya dan membuka jalan yang ditutupi semak semak tersebut kami menghampiri nya dengan sangat tercengang kaget dan bengong karna yang kami hampiri hanya sebuah lampu jalan tua yang berwarna putih dan tertutupi oleh semak semak.

Aku dan teman teman ku pun terdiam sejenak akan hal tersebut karna kaget apa yang kami prasangka ternyata tidak seburuk dan seseram itu, dan aku pun kaget saat ibu telah lama memanggil nama aku dan menyuruh ku untuk segera pulang karena waktu akan segera menjelang maghrib.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun