Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti ruang kelas 5 SD Pancasila Semarang saat para siswa mengikuti pelatihan kerajinan tangan berjudul "Membuat Hiasan Dinding dari Tali Macrame", Rabu (30/4). Kegiatan ini menjadi bagian dari program Bhakti Akademisi yang mengusung semangat kewirausahaan dan kreativitas siswa sejak usia dini.
Kegiatan ini didampingi oleh Amelia Ellena Candra yang merupakan mahasiswa dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES), anak-anak belajar mengolah tali makrame menjadi karya seni yang menarik dan bernilai jual. Kegiatan ini tak hanya melatih motorik halus dan daya kreasi siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemandirian, kerja sama, dan semangat berwirausaha.
"Anak-anak terlihat sangat antusias dan semangat. Mereka cepat memahami teknik dasar simpul dan bahkan menghasilkan karya yang cantik dan layak dipajang," ujar Ibu Evi Vidiastutik Kondang yang merupakan guru kelas V.
Dalam suasana penuh keceriaan, para siswa tampak bangga menunjukkan hasil karya mereka. ''Seru sekali, awalnya sulit tapi lama-lama jadi bisa! ," ujar Ria Cantika, salah satu siswi kelas 5 yang menunjukkan hasil karyanya dengan penuh semangat. Ruang kelas 5 yang dihias bertema luar angkasa menjadi saksi tumbuhnya semangat berkarya dan belajar yang luar biasa dari para peserta.
Kepala Sekolah SD Pancasila Ibu Sumiyarsih menyampaikan apresiasi atas pelatihan ini. "Kami menyambut baik kegiatan yang mendukung pembelajaran berbasis keterampilan dan kreativitas. Ini sejalan dengan misi kami membentuk generasi yang kreatif dan mandiri," tuturnya.
Kegiatan pelatihan macrame ini diharapkan dapat menjadi awal dari gerakan penguatan karakter kewirausahaan di lingkungan sekolah dasar. Lebih dari sekadar hobi, keterampilan ini bisa menjadi bekal masa depan anak-anak dalam menghadapi tantangan zaman.
Setelah karya semuanya selesai, para siswa dengan bangga memamerkan hasil karya mereka dan berfoto bersama. Senyum mereka menyiratkan kebanggaan dan harapan baru bahwa mereka tidak hanya bisa membuat karya indah, tetapi juga memiliki potensi untuk menciptakan peluang bagi masa depan mereka sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI