      Pandemi Covid-19 merupakan permasalahan besar bagi seluruh dunia. Sejak kemunculannya pada akhir 2019, penyakit ini tidak hanya menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia karena berdampak pada banyak hal. Penyebarannya yang sangat cepat dan efek infeksi virus ini termasuk mematikan sehingga diperlukan penanganan yang tepat agar dapat meminimalisir jumlah korban akibat pandemi ini. Maka dari itu dampak pandemi Covid-19 ini merambah ke berbagai aspek dalam kehidupan, seperti pada aspek ekonomi, sosial, pekerjaan, pendidikan, dan masih banyak lagi.
      Banyak kegiatan yang harus tertunda bahkan terhenti akibat pandemi Covid-19 ini.  Salah satunya adalah dengan adanya kebijakan lockdown atau kebijakan seperti PPKM sebagai langkah yang diambil sebagai bentuk pencegahan dari penularan infeksi virus tersebut. Pembatasan aktifitas bersama ini mengakibatkan banyak kegiatan beralih menggunakan sistem online. Dimana hampir segala akivitas sekarang dilakukan secara online, mulai dari bekerja, belajar, belanja, dan kegiatan lain banyak yang beralih menggunakan sistem online karena dianggap lebih aman dilakukan pada masa pandemi seperti sekarang ini.
      Sejak kasus Covid-19 semakin tinggi di Indonesia, pemerintah memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah berbagai tingkatan, mulai dari TK sampai kuliah. Sebagai gantinya, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. Sejak Maret 2020, sejumlah sekolah dan universitas telah menerapkan sistem belajar online ini tidak terkecuali pada Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta). Para mahasiswa di UNISA Yogyakarta juga menerapkan belajar online yang dapat diakses dari rumah. Para mahasiswa di UNISA Yogyakarta memanfaat aplikasi Zoom dan WhatsApp sebagai aplikasi utama dalam melakukan kegiatan belajar online.
      Penggunaan Zoom sudah sangat familiar digunakan bagi siswa/mahasiswa di masa pandemi ini. Zoom banyak digunakan sebagai media pembelajaran online karena aplikasinya gratis dan mudah dalam penggunaannya. Untuk bergabung dalam sebuah kelas online, user harus menginstall aplikasi Zoom pada perangkat yang dimiliki, bisa menggunakan laptop maupun smartphone. Setelah itu, perlu dilakukan registrasi terlebih dahulu untuk pendataan user Zoom. Kemudian user dapat mengikuti kelas online yang diadakan dengan memasukkan kode meeting dan password yang sesuai. Zoom dianggap sebagai aplikasi yang paling cocok digunakan untuk pembelajaran online karena para pengguna dapat bertatap muka meskipun secara online. Bagi pengajar, akan lebih mudah menjelaskan karena dapat juga sharing layar laptop pada tampilan utama sehingga saat pengajar menjelaskan, audience dapat lebih memahami materi yang disampaikan.
      Selain aplikasi Zoom, WhatsApp merupakan aplikasi yang juga sering digunakan demi menunjang proses belajar online. Aplikasi WhatsApp cenderung digunakan pada diskusi yang berupa ketikan teks dan percakapan. Biasanya akan ada grup kelas online di aplikasi WhatsApp yang berisi pengajar dan peserta kelas tersebut. Pengajar akan menggunakan grup WhatsApp sebagai media untuk sharing materi belajar, baik berupa video, file presentasi, dan sebagainya. Peserta kelas juga dapat menggunakan grup WhatsApp sebagai media diskusi dalam belajar online yang dilakukan, misalnya apabila ada peserta yang belum paham kemudian bertanya mengenai materi tersebut di grup.
