Mohon tunggu...
Amelda Sari wr
Amelda Sari wr Mohon Tunggu... Saya adalah seorang Mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi sekaligus Penulis dan Ilustrator digital

Sebagai seorang mahasiswa yang antusias dan kreatif, saya sangat antusias dalam mengeksplorasi topik ekonomi, seni, musik, dan inovasi digital serta pendidikan, membawa perspektif menarik melalui tulisan dan ide saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Media Sosial terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia? Ancaman atau peluang?!

17 Februari 2025   09:29 Diperbarui: 17 Februari 2025   00:24 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber. freepik.com

Peran Media Sosial dalam Perubahan Bahasa

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi mahasiswa yang menggunakannya untuk komunikasi, pembelajaran, dan hiburan. Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga membawa perubahan besar terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Perubahan ini dapat bersifat positif maupun negatif, tergantung pada bagaimana kita mengelolanya.

Bagaimana Media Sosial Mempengaruhi Bahasa Mahasiswa?

  1. Meningkatkan Kreativitas Berbahasa
    Media sosial memungkinkan mahasiswa untuk bereksperimen dengan bahasa, menciptakan kosakata baru, dan mengembangkan gaya komunikasi yang lebih santai dan interaktif.

  2. Pergeseran dari Bahasa Baku ke Bahasa Gaul
    Banyak mahasiswa cenderung menggunakan bahasa nonbaku atau campuran dengan bahasa asing dalam percakapan digital, yang dapat mengurangi penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah.

  3. Penyebaran Informasi dalam Bahasa yang Beragam
    Platform media sosial memperkenalkan mahasiswa pada berbagai dialek dan kosakata dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga memperkaya pemahaman mereka terhadap keberagaman bahasa.

  4. Menurunnya Kesadaran akan Tata Bahasa yang Benar
    Penggunaan singkatan, emoji, dan bahasa informal dapat menyebabkan menurunnya kemampuan mahasiswa dalam menulis akademik dan formal dengan baik.

Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Bahasa Indonesia

  1. Maraknya Penggunaan Kata Serapan
    Istilah dalam bahasa asing seperti "flexing", "self-reward", dan "hustle culture" semakin sering digunakan tanpa padanan kata dalam bahasa Indonesia, yang dapat menggeser kebiasaan berbahasa.

  2. Minimnya Penggunaan Bahasa Baku di Media Sosial
    Mahasiswa lebih nyaman menggunakan bahasa santai, sehingga kurang terlatih dalam menggunakan bahasa baku dalam situasi akademik dan profesional.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun