Pada  2 maret 2020, untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif covid-19 di indonesia.
Namun, pakar epidemiologi Universitas indonesia (UI) pandu Riono menyebutkan virus corona jenis SARS-CoV-2 sebagai pemyebab covid -19 itu sudah masuk ke indonesia sejak awal Januari.
''sejak awal Januari kemungkinan besar virus (SARS-Cov-2) itu sudah masuk ke indonesia , kata Pandu dalam diskusi daring bertajuk "Mobilitas penduduk dan covid -19 :Implikasi Sosial ,Ekonomi dan Politik '' pada senin (4/5/20).
Sejak saat itu pemerintah menerapkan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) PPKM diberlakukan untuk membendung laju kenaikan angka positif virus corona atau covid-19. Â Awalnya PPKM di berlakukan di wilayah Jawa dan Bali .
Kemudian PPKM  darurat diperluas ke 15 daerah diluar Jawa-Bali, meliputi kabupaten kota di sejumlah provinsi . Terdiri dari kota Tanjung Pinang dan Batam (kepulauan riau), kota Singkawang dan Pontianak (Kalimantan barat), kota Padang Panjang dan Bukit Tinggi (Sumatra barat), lalu kota Bandar Lampung (Lampung), kota Manokwari  dan Sorong (Papua Barat), kota bontang, Balikpapan , Kabupaten Berau (Kalimantan Timur) kota Padang (sumatra barat), Mataram (NTB), dan kota Medan (sumatra Utara).
Tentu saja hal tersebut sangat berpengaruh bagi aktivitas masyarakat dalam menjalani hidup sehari -hari ,karena aktivitas yang sebelumnya di lakukan diluar rumah sejak ditetapkan kebijakan untuk PPKM mau tidak mau masyarakat harus mematuhi peraturan pemerintah tersebut dengan melaksanakan segala aktivitas di rumah.Â
Sama hal nya dengan pendidikan di indonesia para siswa maupun mahasiswa yang pada awalnya menuntut ilmu dengan cara bertatap muka/ interaksi langsung harus melakukan pembelajaran di rumah total untuk pertama kalinya.
Karena hal tersebut, untuk tetap bisa mengikuti pembelajaran seperti biasanya ,semua instansi pendidikan di indonesia menerapkan sistem belajar secara online . Seperti penerapan sistem belajar online di Universitas Aisyiyah Yogyakarta .Â
Untuk memudahkan para mahasiswa belajar , Universitas Aisyiyah Yogyakarta menggunakan akses media sosial sebagai perantara belajar seperti aplikasi zoom ,google meet dan classroom bahkan Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga memiliki aplikasi sendiri UNISA_SWAMahasiswa untuk memudahkan mahasiswa melakukan presensi kehadiran secara mandiri, sehingga pengajar tidak perlu melakukan presensi mahasiswa secara manual, adapun dalam kegiatan praktikum dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa kemudian di record dalam bentuk video yang kemudian di kirimkan kepada dosen pengampu .
Dampak positif penggunaan media sosial untuk belajar adalah dengan pemanfaatan media sosial sebagai alat pembelajaran mahasiswa dapat terhindar dari penularan virus corona , selain itu dengan belajar online mahasiswa bisa memiliki waktu lebih untuk berkumpul bersama keluarga dirumah dan memiliki waktu lebih untuk kerja bagi mereka mahasiswa yang ingin kuliah dan juga bekerja.
Namun dampak negatif dari pemberlakuan belajar online ini adalah mahasiswa jadi lebih banyak waktu untuk bermain gawainya daripada membaca buku, selain itu mahasiswa sukar memahami materi yang di sampaikan oleh pengajar, Â dibandingkan dengan belajar tatap muka