Mohon tunggu...
Ambrosius Suryawan
Ambrosius Suryawan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Mahasiswa FISIP UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Pribadi yang Peka Kondisi Sosial

24 Februari 2021   01:03 Diperbarui: 24 Februari 2021   01:24 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: indopolitika.com

Internet seolah-olah membuat dunia menjadi lebih kecil dan mudah digenggam. Semua informasi yang diperlukan hampir selalu ada di internet dan penggunanya bisa dengan bebas nan mudah mencarinya. Karena kemudahan akses informasi tersebut, internet memiliki pengaruh yang cukup besar bagi setiap individu. Adanya pengaruh dari internet kepada individu inilah yang memunculkan salah satu kondisi sosial. Kondisi sosial tidak hanya terjadi karena kehadiran internet semata, namun juga berasal dari perilaku manusia dalam hidup bermasyarakat. 

Kondisi sosial dapat dipahami sebagai keadaan atau situasi dalam masyarakat di mana antarindividu mempengaruhi dan dipengaruhi individu lainnya. Bagaimana setiap manusia menaruh sikap mengenai realitas di sekitar. Pengaruh antarindividu bisa berupa langsung yang berasal dari teman, sahabat, keluarga, dan pengaruh tidak langsung dari televisi, internet. Kondisi sosial di masyarakat dapat berbeda-beda bergantung pada keadaan dari masyarakat tersebut. 

Masyarakat perkotaan akan mempunyai kondisi yang berbeda daripada masyarakat pedesaan. Seperti masyarakat kota yang lebih individualis dari masyarakat desa yang masih mempunyai semangat kolektif. Kondisi sosial termasuk penjual pengamen, anak muda yang nongkrong hingga masalah-masalah sosial masyarakat. Dalam menangani masalah sosial inilah (kondisi sosial) diperlukan sebuah "alat" untuk merampungkan problematika.

Analisis sosial merupakan jawaban untuk membantu menyelesaikan masalah dengan melihat realitas sosial secara utuh dan lebih mendalam. Analisis sosial menuntut berlaku dinamis mengikuti perubahan-perubahan kondisi sosial yang ada. Tanpa kedinamisan ini, analisis sosial hanya akan ditinggalkan karena tidak mampu menjawab solusi permasalahan. Walaupun menggunakan "sosial" sebagai kacamata, analisis sosial tidak hanya terpaku pada aspek sosial saja melainkan aspek-aspek lain termasuk politik, ekonomi, agama karena aspek tersebut dapat berkaitan langsung dengan permasalahan sosial.

Kemudian untuk apa kita perlu memahami dan menganalisis kondisi sosial dimana kita berada?

Menjadi berpikir kritis. Menganalisis kondisi sosial di sekitar menjadikan kita mampu berpikir lebih kritis mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi. Dengan begitu kita mampu menyaring informasi-informasi yang beredar terutama informasi lewat internet. Kita menjadi lebih selektif dan tidak termakan berita-berita palsu.

Mengerti apa yang diperlukan. Setelah menjadi lebih kritis dalam menerima informasi, analisis sosial menjadikan kita lebih mengerti apa yang sejatinya kita perlukan dalam menjalani kehidupan. Dengan mengetahui kebutuhan yang bukan karena keinginan, membuat kita dapat melakukan penghematan biaya.

Melihat sebuah masalah lebih kompleks. Melalui pembiasaan diri melakukan analisis sosial menjadikan kita melihat suatu masalah dari berbagai sisi sehingga diharapkan mampu menemukan solusi permasalahan dengan lebih baik dan sesuai pada situasi sekitar. Selain itu kita menjadi aktif bukannya pasif ketika melihat masalah-masalah sosial yang muncul di masyarakat.

Analisis sosial menjadikan kita lebih mempunyai rasa empati terhadap lingkungan di sekitar. Analisis sosial dapat dimulai dengan adanya interaksi kepada seseorang atau objek analisis. Dalam berinteraksi itulah kita semakin mengerti bagaimana masing-masing personal menjalani kehidupannya yang berwarna-warni. Kehidupan mereka dibentuk dari pengalaman-pengalaman yang selama ini mereka lakukan dan menjadikan pribadi yang paling aktual.

Meningkatkan kepekaan. Kepekaan yang dimaksud adalah kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitar. Saya kira rasa peka ini menjadi hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat terutama masyarakat pedesaan yang notabene masih bersifat kolektif. Tanpa merasa peka pada lingkungan sekitar, kita justru akan dicap sebagai pribadi yang tidak tau diri menempatkan posisi di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun