Mohon tunggu...
Amborowati
Amborowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Never Give Up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Mahasiswa KKN Undip dalam Memberikan Edukasi Manajemen Flawss pada Pemilik Peternakan Kambing

3 Agustus 2021   22:50 Diperbarui: 4 Agustus 2021   06:25 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blora, Ketileng (02/08/2021), Penerjunan KKN TIM II diharapkan dapat membawa banyak kontribusi nyata dalam lingkungan masyarakat setempat. Pemahaman situasi serta kondisi wilayah akan sangat berdampak pada keberlangsungan sebuah program seperti halnya daerah Blora. Daerah Blora dikenal dengan tingginya budidaya dan pemeliharaan ternak ruminansia besar ataupun kecil seperti Sapi dan kambing. Dari sudut pandang yang mahasiswa terima para peternak hanya menjadikan kegiatan pemeliharaan sebagai pekerjaan sampingan dan menyimpan tabungan, padahal sektor peternakan menyimpan banyak potensi dan manfaat bila digali lebih dalam.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021, yang dibimbing oleh Dr. Raden Roro Karlina Aprilia Kusumadewi S.E., M.Sc., Ak.  melakukan kegiatan edukasi di  di RT 1 RW 5, Desa Ketileng, Dukuh Jembangan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Program dilakukan secara tatap muka dalam kurung waktu 10 hari dengan kapasitas 3 orang. Mengingat masih tingginya tingkat inveksi kasus Covid-19 maka kegiatan pembelajaran dilakukan dengan tetap mematuhi prokes seperti memakai masker dan jaga jarak. Dari pogram ini diharapkan mahasiswa dari KKN TIM II universitas Dipenogoro dapat membuka dan memberi wawasan untuk mendorong  para peternak muda di Desa Ketileng bisa berkembang dari segi ekonomi maupun pangan.

Perkandangan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup ternak, ternak  bisa tumbuh dan bereproduksi dengan baik jika didukung oleh lingkungan yang memadahi. Komponen makro yang berpengaruh nyata pada ternak yaitu suhu, kelembaban, kecepatan angin, kualitas pakan dan minum serta biosecurity. Jika semua kondisi lingkungan dapat dipenuhi secara tepat, ternak akan merasa nyaman dan stress dapat dihindari sehingga produksi ternak akan meningkat.

Guna mendukung proses edukasi manajemen flawss, Amborowati sebagai mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021, mengajak para peternak muda RT 1 RW 5, Desa Ketileng, Dukuh Jambangan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora untuk memiliki soft skill maupun hard skill dalam mengelola perkandangan secara efektif dan efisien. Edukasi diberikan melalui  tatap muka secara langsung menggunakan hard file modul dan beberapa aplikasi software seperti Ms. Excel, Ms. Word, Media komunikasi serta pemahaman cara melakukan Manajemen Flawss kandang kambing tipe panggung untuk meningkatkan produktivitas ternak.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Program Manjemen Flawss ini dapat diterima dan di apresiasi masyarakan untuk melaksanakan program KKN secara tatap muka, hal ini dinilai sangat membantu mereka untuk memahami materi dan terbukti mereka dapat menerima materi apa yang telah disampaikan “Ternyata butuh konsentrasi dan pemahaman dalam membuat formulasi ransum menggunakan Ms. Excel ya mbak?” Ujar Mbak Mursini warga Desa Ketileng RT 1 RW 5, Todanan, Blora. Diharapkan dari proses kegiatan edukasi ini banyak para peternak muda semakin tahu bagaimana menerapkan manjemen Flawss yang baik untuk perkandangan mereka maupun desa, sehingga dapat mendukung sektor pangan dan bidang ekonomi di Desa Ketileng.

Penulis :Amborowati, 23010118120071, S1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang.

DPL : Dr. Raden Roro Karlina Aprilia Kusumadewi S.E., M.Sc., Ak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun