Mohon tunggu...
Ambarwati Dewi
Ambarwati Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Untidar Magelang

Akun ini dibuat guna untuk memenuhi tugas, semoga bermanfaat :) Stay healthy, Stay happy :))

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Globalisasi Terhadap Identitas Nasional, Krisis "Moral dan Akhlak" Penerus bangsa: Apa upaya kita?

7 Juni 2021   13:16 Diperbarui: 7 Juni 2021   13:42 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai kaum milenial yang merupakan bibit penerus bangsa, menjaga Identitas Nasional negaranya sangatlah penting. Nah, apakah itu "Identitas Nasioanal" ? Kata "Identitas" memiliki arti jati diri, ciri-ciri, atau keadaan khusus seseorang  yang membedakannya dengan orang lain. Sedangkan "Nasional" merujuk pada kelompok-kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar pengelompokan berdasarkan ras, agama, budaya, bahasa, dsb. Jadi Identitas Nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain.

Jika dilihat dari historis, identitas nasional Indonesia terbentuk karena perkembangan nasionalisme di Barat, yang mengalir sebagai sebuah semangat bagi bangsa-bangsa terjajah. Sehingga muncul kesadaran rakyat Indonesia pada tahun 1908 yang dikenal dengan masa kebangkitan nasional bangsa. Semangat juang dan pantang menyerah masyarakat Nusantara dalam mengusir penjajah asing dari tanah air, sudah menjadi ciri khas tersendiri untuk cikal bakal pembentukan identitas nasional bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang tidak mudah menyerah. Hal ini tercermin pada konstitusi Indonesia dimana Pembukaan UUD 1945 secara khusus menyatakan bahwa adanyan dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan setiap bangsa di dunia.

Salah satu pentingnya identitas nasional adalah guna melindungi jati diri bangsa dan negara Indonesia seiring dengan adanya tantangan globalisasi. Globalisasi dapat menjadi positif maupun negatif dampaknya bagi sebuah bangsa. Ketika kita lihat dari kecanggihan teknologi yang semakin berkembang, globalisasi banyak memberi dampak positif jika digunakan dengan baik dan benar. Akan tetapi, sayang sekali masih banyak yang tidak bisa menggunakannya dengan bijak sehingga terlihat miris dengan timbulnya perubahan yang cenderung mengarah pada aspek sosialbudaya yaitu krisis moral dan akhlak.

Indonesia bisa dikatakan sebuah negara yang terkenal akan keramahan masyarakat Nusantara-nya. Semua itu dapat dilihat dari tatakramanya, sopan santun dan tutur bahasanya yang baik. Namun kini, moral atau perilaku anak muda di Indonesia bisa dikatakan memprihatinkan dari segi sikap, pandangan hidup, maupun nilai-nilai budaya bangsa. Mereka terjebak pada lingkaran dampak globalisasi yang mengedepankan sikap hedonisme dan apatisme (acuh tak acuh, tak peduli).

Maraknya budaya luar yang masuk karena arus globalisasi sedikit demi sedikit dapat mengikis budaya asli Indonesia, apabila tidak disaring dengan baik. Apalagi jika budaya luar yang masuk tidak sesuai dengan norma bangsa Indonesia yang selama ini kita miliki. Maka perlu adanya upaya pemupukan rasa nasionalisme agar selaras dengan konsep wawasan nusantara sebagai salah satu bentuk Identitas Nasional bangsa Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Seperti mengedepankan kesatuan dan persatuan bangsa, dengan menjunjung sikap toleransi antar individu maupun golongan, saling tenggang rasa, peduli, dan saling tolong menolong. Sikap dan perilaku seperti itulah yang harus kita amalkan agar tidak meluruhkan khazanah budaya dan nilai bangsa.

Terlepas dari itu semua sebagai penerus bangsa kita harus lebih bangga dengan budaya yang kita miliki. Lebih sepantasnya apabila kita justru yang menjadi inspirasi dunia luar dengan memperkenalkan budaya kita. Sudah sepatutnya kita lebih bijak dan mengambil manfaat yang positif dari setiap perkembangan globalisasi. Dengan begitu Identitas Nasional bangsa Indonesia yang sesungguhnya tidak akan hilang dan mampu menjadi benteng menuju tujuan bangsa yang lebih maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun