Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tunangan Putera Bupati Bantaeng Ubah Tangerang Jadi Makassar Banget

7 Mei 2017   00:57 Diperbarui: 7 Mei 2017   01:21 4662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Bantaeng (ke-4 dari kanan) dan Ketua TP. PKK Kab. Bantaeng (ke-7 dari kanan) foto bersama calon menantu (Nagita) dan keluarga mengenakan pakaian adat Bugis-Makassar (06/05).

Ratusan aparatur Pemerintahan dari daerah terkecil di Provinsi Sulawesi Selatan bertemu di kompleks perumahan Kabupaten Banten, Sabtu pagi (06/05). Mereka para pejabat Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah yang bertolak sejak beberapa hari lalu. Mengunjungi Victoria Riverpark Bumi Serpong Damai, BSD City, Tangerang Selatan, Banten mengenakan pakaian adat Bugis-Makassar demi satu tujuan yang sama.

Bersama mereka tampak beberapa pejabat tinggi antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja RI (Abdul Wahab Bangkona), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (Abdul Wahab), Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Muhammad Hero) dan Mayjen TNI (Purn) Drs. Tanribali Lamo, SH (mantan perwira tinggi militer TNI Angkatan Darat) yang saat ini jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan bersama Nurdin Abdullah (Calon Gubernur SulSel).

Berkumpulnya di tempat itu dalam rangka menghadiri prosesi Pertunangan sekaligus Appakassa atau Mappettuada (adat Makassar) antara M. Syamsul Reza Nurdin dengan Nagita. Reza merupakan putera dari pasangan Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Bantaeng) dan Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish (Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng). Suasana terlihat tak ubahnya pesta pernikahan yang kerap diselenggarakan di Bantaeng pada khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya. Hingga mampu mengubah nuansa BSD seperti lingkungan Bugis-Makassar dalam beberapa jam.

Pihak keluarga Nurdin Abdullah meyakinkan Tim AMBAE bahwa kedatangan para pejabat dimaksud tanpa undangan. Hal tersebut dibenarkan tetamu dari Bantaeng jika mereka datang sebagai bentuk perhatian, apresiasi dan penghormatan terhadap pemimpin nomor satu di daerahnya yang selama ini mampu mempersembahkan sesuatu yang sangat berharga. Mampu mengubah mindset masyarakat dan aparat Pemerintah mengenai pentingnya kebersamaan. Mengedepankan kekeluargaan sebagai ikatan yang patut dilestarikan.

Begitu banyak tetamu baik dari Bantaeng maupun daerah lainnya di Indonesia, termasuk pihak keluarga terdekat menarik perhatian penghuni kompleks Victoria Riverpark. Iring-iringan kendaraan saat mengantar calon mempelai (Reza) mencapai ratusan meter. Sedikitnya 500 orang turut mengantar membuat kediaman calon mempelai perempuan (Nagita) tidak mampu menampung seluruhnya. Beberapa anggota keluarga terdekat Nagita sampai mencari jawaban, "Apakah di Makassar saat pesta perkawinan seperti ini semua keluarga datang begitu banyak? Sentak disambut jawab rombongan dari Bantaeng. Ini baru sebagian kecil."

Prosesi Appakassa dirangkaikan dengan pemasangan cincin di jari manis Nagita oleh Liestiaty F. Nurdin. Berlanjut sesi perkenalan antara kedua keluarga yang akan menjalin hubungan lebih dekat saat pesta pernikahan beberapa bulan mendatang. Reza terlihat ceria mengikuti tiap rangkaian acara dengan sebuah harapan dapat segera mempersunting Nagita dalam sebuah Ijab Kabul penanda sahnya ikatan pernikahan.

Seperti disampaikan Muballiq pagi itu, "Pertunangan ini telah memberikan batasan-batasan tertentu bagi Ananda Reza dan Ananda Nagita. Batasan untuk tidak lagi lirik sini dan lirik sana. Tetapi sepenuh hati menetapkan satu tujuan berbekal kesetiaan satu sama lain." imbuhnya. (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun