Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Ansar Tuba) membuka secara resmi Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Realisasi Keuangan dan Kegiatan Pembangunan Daerah Periode Triwulan I Tahun 2017. Rapat yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng (25/04) ini dalam rangka mengevaluasi permasalahan-permasalahan atas pencapaian kinerja kegiatan pembangunan.
Kegiatan di bawah koordinasi Bappeda Kabuptaen Bantaeng menghadirkan Kepala Bappeda Kabupaten Bantaeng (Syamsu Alam), Kepala BPKAD Kabupaten Bantaeng (Abdul Rasyid), Kepala Inspektorat Kabupaten Bantaeng (Afris) dan sejumlah Kepala OPD terkait. Selain itu dihadiri pula Kepala Bagian Program seluruh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang mencapai 100 orang.
Hingga Maret 2017 presentase realisasi APBD Kabupaten Bantaeng 20,80%. Dana Alokasi Khusus (DAU) sebesar 1,47%, APBD Provinsi 5% dan APBN 8,33%. Dari angka tersebut rata-rata pencapaian realisasi mencapai 8,90% dari target 25%.
Menurut Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) masih dijumpai kendala-kendala terkait teknis pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016. "Harapan kita agar masalah-masalah klasik yang tiap tahun kita alami dapat diminimalkan. Saya juga berharap agar teman-teman OPD segera merealisasikan program sesuai target" jelasnya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ass. III.
Pada dasarnya kendala dialami mengingat sebagian besar kegiatan teknis masih dalam proses tender. Hal lainnya terkait penyesuaian juknis kegiatan khususnya kegiatan yang bersumber dari dana spesific grant.
Kepala Bappeda menguraikan pencapaian realisasi keuangan dan fisik masing-masing OPD. Kantor Kecamatan Bissappu menempati peringkat pertama dengan pencapaian realisasi keuangan 48,152% dan realisasi fisik 20,88%. Diikuti Ketahanan Pangan 33,61% (keuangan) dan 19,15% (fisik). (AMBAE)
salam #AMBAE