Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akselerasi PKK Sulawesi Selatan Kian Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

11 Juni 2020   02:02 Diperbarui: 11 Juni 2020   05:19 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua PKK SulSel mengikuti Vidcon dari Rumah Jabatan Gubernur SulSel (10/06/20). Dokpri

Makassar. Berupaya memaksimalkan peran sebagai mitra Pemerintah, Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (TP PKK SulSel) terus meningkatkan kepedulian sosial. Dengan harapan bisa menjadi teladan di tengah masyarakat, terlebih karena organisasi kemasyarakatan itu targetnya adalah keluarga.

Sejak pandemi COVID-19 melanda SulSel, organisasi yang digawangi Hj Liestiaty F Nurdin banyak melaksanakan kegiatan sosial yang mengarah pada upaya membantu Pemerintah mengatasi dampak pandemi. Salah satunya dengan mengambil peran aktif terhadap penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak.

"Kami bentuk Tim Tanggap Cepat Kesiapan Pangan dan Prioritas Kesehatan Masyarakat Prasejahtera Menghadapi Pandemi COVID-19", kata Lies di Rumah Jabatan Gubernur SulSel pada Rabu (10/06/20).

Disampaikan melalui Video Conference (Vicon), Lies menjelaskan sejumlah capaian dari tim yang populer mereka sebut Tim Tanggap Cepat COVID-19 (TTC COVID-19). Diantaranya penyaluran sembako di 15 Kecamatan yang ada di Kota Makassar.

Di samping itu, ada 3 daerah yang turut disasar karena tingkat penyebaran COVID-19 yang cenderung tinggi dibanding daerah lainnya. TTC COVID-19 bekerja mulai 3 April hingga 23 Mei 2020.

"Alhamdulillah kita bisa menjangkau 11.763 Keluarga. Terima kasih atas kerja-kerja tim yang luar biasa, di tim ini kami berdayakan para perempuan hebat", ujarnya.

Pada Diskusi Publik bertajuk "Peran Perempuan dan Anak dalam Situasi COVID-19 di SulSel" itu, Dosen Fakultas Perikanan UNHAS (Universitas Hasanuddin) Makassar itu juga memaparkan upaya PKK SulSel dalam melindungi perempuan. Sekedar diketahui diskusi tersebut terselenggara berkat kerja sama dengan Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) SulSel.

"Kita coba hidupkan perekonomian, memberdayakan perempuan membuat tas kain dan masker. Jadi UMKM kita geliatkan untuk berperan menangani pasien COVID-19, mereka yang siapkan makanan bergizi bagi pasien yang dikarantina di hotel", jelasnya.

Mereka yang diberdayakan termasuk perempuan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ataupun yang dirumahkan. Termasuk diantaranya single parent serta remaja puteri dan mahasiswi yang tidak pulang ke kampung halaman karena adanya pembatasan.

Vidcon bertajuk Peran Perempuan dan Anak diikuti kurang lebih 100 peserta (10/06/20). Dokpri
Vidcon bertajuk Peran Perempuan dan Anak diikuti kurang lebih 100 peserta (10/06/20). Dokpri
"Kita bersyukur karena produksi tas kain sebanyak 7.200 lembar itu dipakai mengemas paket sembako. Para perempuan kita berdayakan, lingkungan juga tetap sehat karena tidak menggunakan plastik untuk kemasan sembako", terang dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun