Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perhimpunan Anggrek Indonesia Cabang Bantaeng Dipimpin Sri Dewi Yanti

19 September 2019   16:30 Diperbarui: 19 September 2019   16:50 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelantikan DPC PAI Bantaeng. | DokpriSri Dewi Yanti menanda tangani Berita Acara Pelantikan DPC PAI Bantaeng (19/09/19) | dokpri

Bantaeng. Dewan Pembina Cabang Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPC PAI) Bantaeng terbentuk dan segera bertugas untuk masa bakti 2019-2024. Ditandai dengan pelantikan sekaligus pengukuhan yang dilangsungkan di Gedung Sekretariat PKK Kabupaten Bantaeng, Kamis pagi (19/09/19).

Ketua DPC PAI Bantaeng dipegang oleh Hj Sri Dewi Yanti. Sementara di posisi Wakil Ketua diduduki Hj Rahmah Arsyad, Vinka Nandakasih dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng.

Sri Dewi Yanti juga dikenal sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng. Tak lain adalah Isteri Bupati Bantaeng yang dalam perjalanan karirnya di Bantaeng selama setahun banyak mengunjungi pelosok pedesaan.

Disela kunjungannya, menghimpun informasi dan melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk kembali membangkitkan kecintaan terhadap anggrek. Dimana tanaman bunga itu telah lama diminati masyarakat Indonesia sebagai hobi dan kegiatan agribisnis sejak zaman Hindia Belanda.

Senada disampaikan Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin dalam sambutannya, dia berharap dengan pelantikan tersebut, Ibu-ibu pada khususnya lebih bersemangat untuk mengembangkan tanaman anggrek di Bantaeng.

"Kita banyak memiliki destinasi pariwisata. Mudah-mudahan ini bisa ditumbuh kembangkan di Pantai Marina, Eremerasa dan destinasi wisata lainnya. Kedepan semoga Bantaeng menjadi daerah yang dikenal sebagai Kota Anggrek", tuturnya.

Kepada pengurus yang baru saja dilantik, dirinya berharap bekerja maksimal menghadirkan anggrek di sudut-sudut kota. Termasuk menyiapkan anggrek di lingkungan perkantoran dan area publik.

Pelantikan DPC PAI Bantaeng. | DokpriPelantikan DPC PAI di Gedung Sekretariat PKK Bantaeng. | dokpri
Pelantikan DPC PAI Bantaeng. | DokpriPelantikan DPC PAI di Gedung Sekretariat PKK Bantaeng. | dokpri
"Saya titip kepada Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan agar anggrek ini mulai disajikan dimana-mana agar menjadi budaya di tengah masyarakat", ujarnya.

Wakil Bupati Bantaeng menyaksikan langsung prosesi pelantikan dan pengukuhan yang dilakukan oleh Irawati selaku Ketua Departemen Konservasi Dewan Pembina Pusat (DPP) PAI. Turut hadir diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, H Subhan.

Irawati dalam sambutannya mewakili Ketua DPP PAI mengatakan bahwa tanaman anggrek banyak terdapat di Pulau Sulawesi. Demikian halnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Semoga di masa mendatang Indonesia lebih dikenal lagi karena anggrek setelah sempat mengalami kemunduran.

Namun dengan adanya PAI yang terus eksis sejak tahun 4 November 1956, Irawati optimis budidaya anggrek semakin berkembang pula. Meski kata dia, dimulai dari hobi, tidak menutup kemungkinan bisa menghasilkan nilai ekonomis bagi para penganggrek.

"Awalnya mungkin hobi saja, berangsur-angsur bisa menjadi kegiatan yang meningkatkan perekonomian masyarakat Bantaeng khususnya para penggemarnya", pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun