Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Jurnalis Minta KPU Bantaeng Intens Berbagi Informasi Pemilu

22 Maret 2019   01:11 Diperbarui: 22 Maret 2019   01:45 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi KPU terkait Publikasi Informasi Pemilu dihadiri beberapa Jurnalis (21/03/2019).

Bantaeng. Sambil ngopi di Sunrise Cafe di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng berdiskusi dengan beberapa Jurnalis dan Insan Pers, Kamis malam (21/03/19).

Diskusi terkait "Publikasi Informasi Pemilu" itu didahului pemaparan dua orang narasumber yakni Ketua KPU Kabupaten Bantaeng, Hamzar dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantaeng, Muhammad Saleh.

Turut hadir saat itu para Komisioner KPU Kabupaten Bantaeng dan jajarannya serta Kasat Intelkam Polres Bantaeng, Didik Yusianto.

Hamzar dalam menjelaskan bahwa keberadaan jurnalis yang kerap dilabeli sebagai Kuli Tinta (wartawan cetak) dan juga Kuli Android (wartawan online) sangatlah penting. Betapa tidak, jurnalis telah membantu KPU pada khususnya dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas segala hal mengenai Pemilu.

"Kita adakan pertemuan ini karena kami butuh info dari para Jurnalis. Misalnya ada sesuatu yang menurut kawan media rawan dalam proses Pemilu ini, kami butuh masukan", ujar Hamzar.

Dia berharap mengeksplore lebih dalam lagi segala potensi kerawanan untuk sedapat mungkin mencegahnya agar Pemilu lebih berintegritas. Pihaknya lantas membuka ruang seluas-luasnya jika ada yang butuh diterangkan.

Senada itu, Muhammad Saleh mengatakan, negara ini bisa gempar karena media. Menurutnya media bisa membuat sebuah kondisi tertentu menjadi baik ataupun sebaliknya.

"Media itu sangat vital dalam kehidupan kita di era sekarang. Kalau semua serentak membuat berita yang bisa membuat geger, maka geger negeri ini", tuturnya.

Di era serba berkemajuan saat ini, internet dipandangnya tidak ada lagi sekat yang membatasi. Bahkan kata dia, pernyataan kebohongan yang diulang-ulang kemudian menjadi kebenaran sangat mungkin terjadi.

Sementara itu dua Jurnalis masing-masing Akhmad Marmin dari media Topik Terkini dan Abdul Azis dari media AMBAE berharap agar KPU lebih intens dalam rangka penguatan untuk berbagi informasi dan publikasi Pemilu kepada para Jurnalis sebagai Pewarta.

"Kalau bisa bukan cuma di Facebook, bikin juga Group WhatsApp", harap Marmin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun