Bantaeng, Rabu (20/02). Diinisiasi Kepolisian Resort (Polres) Bantaeng, dilaksanakan  Focus Group Discussion (FGD) terkait Pengawalan dan Pengawasan Bansos (Bantuan Sosial) Kabupaten Bantaeng Tahun 2019.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Endra Dharmalaksana 99 Mapolres Bantaeng, Rabu, 20 Februari 2019 itu membahas tentang pentingnya data. Menurut Kapolres Bantaeng, Adip Rojikan, pengawasan di tingkat desa menjadi bagian paling penting dengan mengacu pada data yang ditentukan agar tepat sasaran.
"Pengawalan dan pengamanan program Bansos di Bantaeng oleh Kepolisian untuk memastikan penyalurannya berjalan dengan baik dan tepat sasaran", jelasnya.
Untuk itu, pihaknya membentuk Satgas Bansos. Targetnya melakukan pengawalan, pengamanan dan pengawasan. Termasuk jika ada pelanggaran akan mengawal hingga proses hukum.
Senada itu, Kadis Sosial Kabupaten Bantaeng, Andi Irvandi Langgara berharap agar data benar-benar menjadi acuan. Dia menegaskan seluruh pihak dapat bekerja dengan baik dan maksimal sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
"Pengamanan dan pengawalan penyaluran Bansos harus terkoordinir baik. Pengaturannya jelas dan tepat sasaran sesuai data" tegas dia.
FGD ini menghadirkan seluruh pihak terkait diantaranya Bulog, Kelurahan dan Desa serta Polsek dan jajarannya masing-masing. Demikian pula elemen masyarakan yang akan terlibat dalam pendistribusian Bansos.
Bansos ini akan dikucurkan dalam waktu dekat oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial dengan sasaran masyarakat tidak mampu. (AMBAE)
salam #AMBAE
