Bantaeng, Minggu (09/12). Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar kembali mengutus 190 mahasiswa ke Kabupaten Bantaeng guna melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Rombongan ini tiba sekaligus mengawali aktifitasnya di Bantaeng sejak Sabtu siang, 8 Desember 2018.
Diterima di Tribun Pantai Seruni Bantaeng oleh Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin, tampak pula Kabag Pemerintahan Setda Bantaeng, Joni Tambing, Kabag Humas dan Protokol, Andi Sukmawati serta para Camat dan Kepala Desa yang akan dijadikan lokasi KKN Gelombang 100.
Diketahui peserta KKN akan menempati 16 desa selama 2 bulan (Desember 2018 - Januari 2019). Jumlah mahasiswa di tiap desa bervariasi 9-11 orang.
Wabup berharap agar Camat dan Kepala Desa menjadi tuan rumah yang baik dalam memberikan pelayanan kepada tetamu berjas merah dari Unhas. Dengan begitu akan memberi kesan baik usai melaksanakan KKN dan kembali ke kampus.
"Jadilah tuan rumah yang baik dan untuk adik-adik mahasiswa agar lebih banyak berperan di bidang penyuluhan dibanding menjadi kontraktor selama KKN", harapnya.
Di hadapan mahasiswa, Wabup menggambarkan bahwa selama ini KKN identik dengan membuat pagar ataupun pekerjaan fisik lain yang sejatinya bagi seorang akademisi adalah memberikan pelatihan-pelatihan dan penguatan kelembagaan di desa.
"Dibutuhkan pelatihan-pelatihan yang mungkin bisa dibackup lewat Dana Desa", ujarnya.
Sebelumnya Ketua P2KKN Unhas, Muhammad Kurnia menyampaikan apresiasi dan terima kasih telah menerima jas merah Unhas untuk kesekian kalinya mengabdi di Bantaeng.
"Semoga ada harapan sinergitas program yang direncanakan Kabupaten, Kecamatan ataupun Desa mungkin ada yang adik-adik bisa eksekusi", tutur dia.
Melalui program KKN itu dirinya optimis 2 bulan ke depan sinergitas dapat terjalin. Tak kalah penting kata dia, manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Bantaeng. (AMBAE)
salam #AMBAE
