Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Baru Seumur Jagung, PSC 119 Pangkep Belajar ke PSC 119 Bantaeng

19 Oktober 2018   16:48 Diperbarui: 19 Oktober 2018   17:16 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan PSC 119 Pangkep foto bersama di Lobby Kantor Bupati Bantaeng (19/10/2018).

Bantaeng, Jum'at (19/10). Kabupaten Bantaeng kembali dikunjungi untuk belajar. Kali ini datang dari Pemerintah Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) dengan mengutus Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Pangkep.

Semua itu berkat segudang inovasi yang lahir dari daerah kecil berjarak 120 Km dari Kota Makassar. Salah satunya layanan kegawatdaruratan bernama "ambulance mobile". Begitulah layanan ini disebut sejak awal terbentuknya di tahun 2009.

Kemudian bertransformasi menjadi Brigade Siaga Bencana (BSB) 113. Terakhir berganti nama menjadi PSC 119 setelah diadopsi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan menjadi program nasional.

Dalam kesempatan kunjungannya, rombongan yang berjumlah 63 orang itu meninjau langsung PSC 119 Kabupaten Bantaeng di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Jum'at siang, 19 Oktober 2018. Rombongan dipimpin Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep, dr Annas Ahmad.

Dikatakan bahwa kunjungannya untuk mengetahui banyak hal terkait PSC 119 Bantaeng. Seperti halnya sistem perekrutan dan penggajian, penganggaraan sarana dan prasarana yang digunakan selama kurang lebih 10 tahun beroperasi di daerah ini.

"Keberadaan PSC di Kab. Bantaeng sudah berjalan secara terpadu. Bedan dengan Pangkep, baru berjalan 3 bulan. Ibaratnya kami masih seumur jagung. Olehnya kami datang untuk meminta oleh-oleh pemahaman tentang PSC di Kabupaten Bantaeng", tutur Annas.

Di Markas Induk PSC 119 Bantaeng itu, rombongan dijelaskan beberapa hal terkait armada yang digunakan. Dimana kendaraan ambulance merupakan hibah dari Pemerintah Jepang yang dilengkapi dengan fasilitas standar internasional.

Sebelumnya rombongan diterima secara resmi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng, Syamsul Suli. Diterima di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, rombongan disuguhkan penjelasan teknis tentang PSC 119 Bantaeng dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Andi Ichsan.

Dibedah sedemikian rupa oleh Kadis Kesehatan mulai dari awal berdirinya hingga bisa eksis sampai sekarang. Termasuk kendala yang dihadapi PSC 119 Bantaeng.

Harapannya tetamu yang tak lain adalah para dokter dan perawat yang bertugas di PSC 119 Pangkep memiliki semangat untuk mendedikasikan dirinya dalam memberikan layanan kegawatdaruratan di Pangkep. Berangkat dari tahun 2009 kata Andi Ichsan, saat ini PSC 119 Bantaeng sudah terbangun dan beroperasi 4 stasiun yang tersebar di tingkat kecamatan selain Markas Induk.

Sekedar dipahami bahwa PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan. Layanan ini dibentuk tahun 2016 bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk membantu penangan kesehatan terhadap masyarakat yang tidak hanya berhubungan dengan kecelakaan tetapi juga dalam situasi kritis. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Bantaeng sudah memanfaatkan layanan serupa 8 tahun sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun