Jakarta, Rabu (05/09). Isteri Gubernur Sulawesi Selatan, Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP. PKK) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel).
Dirinya dilantik dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo selaku Ketua Umum TP. PKK Pusat di Sasana Bakti Praja, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Turut hadir Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan Isteri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina.
Dikatakan bahwa fokus utama Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan lebih menitik beratkan pada PR (Pekerjaan Rumah) yang masih harus diselesaikan dan terus ditingkatkan dalam rangka pembinaan kesejahteraan keluarga di Sulawesi Selatan. Pasalnya tahun 2018 masih menyisakan beberapa bulan dan justru tantangan semakin kompleks.
"Untuk program, tentu kita sudah punya beberapa point. Nantinya akan kita tuangkan ke dalam program kerja PKK SulSel. Namun yang terpenting, dalam waktu dekat ini akan kita lantik dulu pengurus baru PKK SulSel," tutur Liestiaty F. Nurdin.
Menurutnya program-program terdahulu yang sejalan dengan prinsip dasar PKK perlu dilanjutkan. Ditambahkan Sekretaris PKK SulSel, Syamsuniar Malik bahwa 10 Program Pokok PKK itu adalah Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup serta Perencanaan sehat.
Usai dilantik jadi Ketua PKK, Liestiaty yang selama ini dikenal sebagai Bunda PAUD Bantaeng sejak 2008 hingga 2018 kembali dilantik sebagai Ketua Dekranasda Provinsi SulSel oleh Isteri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufida Kalla. "Insya Allah, Saya akan bekerja maksimal menjalankan amanah ini", tutupya.
Mufida Kalla berpesan agar Ketua Dekranasda Provinsi dapat bersinergi dengan Ketua Dekranasda di tingkat Kabupaten/Kota. "Sinergi provinsi dan daerah penting supaya dapat memaksimalkan hasil pembinaan terhadap perajin", pintanya. (AMBAE)
salam #AMBAE
